Ketua RT: Ranjang dan Tembok Penuh Darah Korban yang Mengering
A
A
A
JAKARTA BARAT - Ketua RT 08/11, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jayadi menuturkan bahwa tembok kamar, Gorden, dan ranjang korban di penuhi ceceran darah. Kondisi itu terlihat ketika Jayadi di perlihatkan masuk ke dalam kamar korban.
"Ada di ranjang, Gorden, dan tembok sisi kanan," tutur Jayadi usai melakukan pemeriksaan di Polsek Kebon Jeruk, Minggu (9/1/2017). Di dalam kamar korban, lanjut Jayadi, dipenuhi ceceran darah yang telah mengering. Sementara di kamar mandi, Jayadi mengaku tidak melihatnya.
Dari keterangan Jayadi, terungkap korban Tri Ari Yani Puspo (22), ditemukan pertama kali oleh pacarnya Zaenal Abidin. Saat itu, kondisi Tri sudah sekarat. Zaenal kemudian membawanya ke RS Siloam. Namun, nyawanya tak bisa di selamatkan.
Kini, jenazah Tri sudah di bawa ke RSCM untuk diotopsi. Polisi sendiri msih menelusuri dugaan kasus ini. (Baca: Ungkap Pembunuh Mahasiswi, Polisi Periksa Tetangga Korban WNA Afrika)
Sebelumnya, seorang mahasiswi dari Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo (22) ditemukan sekarat di kamar kosnya di Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jalan H Asamat Ujung, Jakarta Barat, pada Senin (9/1/2017) tadi pagi.
Korban pertama kali ditemukan oleh pacarnya, Zaenal Abidin, terduduk di pojokan kamar mandi dengan dua luka tusuk di leher. Saat ditemukan, perut korban juga penuh dengan luka. Melihat kondisi itu, Zaenal langsung membawanya ke RS Siloam. Namun, nyawanya tak bisa diselamatkan.
"Ada di ranjang, Gorden, dan tembok sisi kanan," tutur Jayadi usai melakukan pemeriksaan di Polsek Kebon Jeruk, Minggu (9/1/2017). Di dalam kamar korban, lanjut Jayadi, dipenuhi ceceran darah yang telah mengering. Sementara di kamar mandi, Jayadi mengaku tidak melihatnya.
Dari keterangan Jayadi, terungkap korban Tri Ari Yani Puspo (22), ditemukan pertama kali oleh pacarnya Zaenal Abidin. Saat itu, kondisi Tri sudah sekarat. Zaenal kemudian membawanya ke RS Siloam. Namun, nyawanya tak bisa di selamatkan.
Kini, jenazah Tri sudah di bawa ke RSCM untuk diotopsi. Polisi sendiri msih menelusuri dugaan kasus ini. (Baca: Ungkap Pembunuh Mahasiswi, Polisi Periksa Tetangga Korban WNA Afrika)
Sebelumnya, seorang mahasiswi dari Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo (22) ditemukan sekarat di kamar kosnya di Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jalan H Asamat Ujung, Jakarta Barat, pada Senin (9/1/2017) tadi pagi.
Korban pertama kali ditemukan oleh pacarnya, Zaenal Abidin, terduduk di pojokan kamar mandi dengan dua luka tusuk di leher. Saat ditemukan, perut korban juga penuh dengan luka. Melihat kondisi itu, Zaenal langsung membawanya ke RS Siloam. Namun, nyawanya tak bisa diselamatkan.
(pur)