Pembunuhan Mahasiswi, Ada 3 Akses Jalan Masuk Menuju Kos Korban
A
A
A
JAKARTA BARAT - Polisi bergerak cepat dalam mengungkap kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Esa Unggul di kosnya. Polisi pun memeriksa sejumlah saksi yang tinggal berdekatan dengan lokasi kejadian perkara, salah satunya Ketua RT 08/11, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jayadi.
Dalam keterangannya, Jayadi, menyebutkan, ada tiga akses masuk ke dalam kos korban, Tri Ari Yani Puspo (22). Dari tiga akses jalan inilah, kemungkinan pelaku datang dan meninggalkan kos korban. "Saya tidak mengetahui kejadiannya. Informasi ini saya dapat dari bisikan warga, saya pun kemudian didatangi polisi untuk dimintai keterangan," tutur Jayadi di lokasi kejadian, Senin (9/1/2017).
Jayadi sendiri, saat ini menjadi satu dari beberapa orang saksi yang ikut diperiksa polisi. Saat ini, pria tua berjaket dan bertopi coklat itu sedang dimintai keterangan oleh polisi, di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Menurut Jayadi, di lokasi ada tiga akses jalan menuju rumah kos. Ketiganya merupakan akses jalan besar, yang pertama, di sisi utara akses jalan menuju Kelurahan Kebon Jeruk yang nantinya akan menembus jalan pinggir tol arah Merak.
Sementara, di sisi Selatan, akses masuk melewati perumahan mewah Kebon Jeruk Baru, perumahan ini setiap pukul 22.00 ditutup oleh satpam perumahan. Jalan ini cukup steril, sebab dengan penjagaan satpam komplek, tak sembarangan orang bisa masuk.
Sedangan di sisi Barat, terdapat sebuah jalan kecil muat satu mobil, jalan kecil ini hanya berjarak satu rumah dari lokasi pembunuhan. Bila menelusuri jalan ini, maka akan menembus ke jalan Arteri Panjang Kedoya. (Baca: Ungkap Pelaku Pembunuhan Mahasiswi, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak)
Polisi setelah melakukan olah Tkp di kamar korban, terlihat langsung menyebar melalui tiga jalan tersebut. Sementara, dari pantauan di lokasi, terlihat tidak ada kamera pengawas CCTV. "Hanya di seberang kanan, itu pun hanya di lingkungan rumah, tidak terlalu lihat ke jalan," tutup Jayadi.
Sebelumnya, seorang mahasiswi dari Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo (22) ditemukan tewas di kamar kosnya di Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jalan H Asamat Ujung, Jakarta Barat, pada Senin (9/1/2017) tadi pagi.
Saat ditemukan tukang bangunan, Tri sudah tewas terduduk di pojokan kamar mandi dengan dua luka tusuk di leher. Kala itu, perutnya juga penuh dengan luka darah.
Dalam keterangannya, Jayadi, menyebutkan, ada tiga akses masuk ke dalam kos korban, Tri Ari Yani Puspo (22). Dari tiga akses jalan inilah, kemungkinan pelaku datang dan meninggalkan kos korban. "Saya tidak mengetahui kejadiannya. Informasi ini saya dapat dari bisikan warga, saya pun kemudian didatangi polisi untuk dimintai keterangan," tutur Jayadi di lokasi kejadian, Senin (9/1/2017).
Jayadi sendiri, saat ini menjadi satu dari beberapa orang saksi yang ikut diperiksa polisi. Saat ini, pria tua berjaket dan bertopi coklat itu sedang dimintai keterangan oleh polisi, di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Menurut Jayadi, di lokasi ada tiga akses jalan menuju rumah kos. Ketiganya merupakan akses jalan besar, yang pertama, di sisi utara akses jalan menuju Kelurahan Kebon Jeruk yang nantinya akan menembus jalan pinggir tol arah Merak.
Sementara, di sisi Selatan, akses masuk melewati perumahan mewah Kebon Jeruk Baru, perumahan ini setiap pukul 22.00 ditutup oleh satpam perumahan. Jalan ini cukup steril, sebab dengan penjagaan satpam komplek, tak sembarangan orang bisa masuk.
Sedangan di sisi Barat, terdapat sebuah jalan kecil muat satu mobil, jalan kecil ini hanya berjarak satu rumah dari lokasi pembunuhan. Bila menelusuri jalan ini, maka akan menembus ke jalan Arteri Panjang Kedoya. (Baca: Ungkap Pelaku Pembunuhan Mahasiswi, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak)
Polisi setelah melakukan olah Tkp di kamar korban, terlihat langsung menyebar melalui tiga jalan tersebut. Sementara, dari pantauan di lokasi, terlihat tidak ada kamera pengawas CCTV. "Hanya di seberang kanan, itu pun hanya di lingkungan rumah, tidak terlalu lihat ke jalan," tutup Jayadi.
Sebelumnya, seorang mahasiswi dari Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo (22) ditemukan tewas di kamar kosnya di Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jalan H Asamat Ujung, Jakarta Barat, pada Senin (9/1/2017) tadi pagi.
Saat ditemukan tukang bangunan, Tri sudah tewas terduduk di pojokan kamar mandi dengan dua luka tusuk di leher. Kala itu, perutnya juga penuh dengan luka darah.
(pur)