Penasaran Program OK OCE, Mahasiswa Harvard Bertemu Sandiaga Uno
A
A
A
JAKARTA - Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno bertemu dengan mahasiswa Harvard University yang tergabung dalam Asian Leadership di salah satu kantor di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, malam tadi.
Sandiaga menjelaskan, para mahasiswa yang berasal dari berbagai benua Asia dan Eropa tersebut bertemu dengannya untuk belajar tentang Indonesia dan potensi investasi. Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dan pebisnis Anindya Bakrie.
"Mereka juga tertarik dengan keadaan terkini demokrasi di Indonesia termasuk juga membicarakan mengenai potensi-potensi dari segi update dari segi bisnis dan investasi jadi hari ini kita berharap ada investasi masuk dan menciptakan lapangan kerja di Jakarta dan Indonesia," kata Sandi usai bertemu dengan para mahasiswa, Jumat 7 Januari 2017 malam.
Sandi melanjutkan, program yang berkaitan dengan entrepreneurship sejalan dengan keinginan para mahasiswa tersebut untuk melihat potensi investasi di Indonesia.
"Kita sangat optimis potensi investasi di Indonesia termasuk angka-angka bahwa Indonesia negeri yang paling save sekarang ya secara politik sangat stabil dan memiliki potensi yang besar dari segi bonus demografi ini yang menarik buat para pebisnis yang datang dari beberapa negara," tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Sandi menceritakan memiliki program enterpreneurship untuk menciptakan lapangan kerja yakni, OK OCE (One Kecamatan One Center for Enterpreneurship).
"Kalau kita masukkan ke dalam suatu program yang berkolaborasi dan bersinergi jelas akan menghasilkan begitu banyak potensi untuk penciptaan lapangan kerja," jelasnya.
Sementara itu, Thomas Lembong mengatakan, usaha kecil menengah merupakan tulang punggung dari perekonomian nasional Indonesia.
"90% dari lapangan kerja praktis adanya di usaha menengah dan kecil dan juga kalau kita lihat misalnya paket-paket regulasi itu banyak ditargetkan di beberapa usaha menengah dan kecil," ucapnya.
Sandiaga menjelaskan, para mahasiswa yang berasal dari berbagai benua Asia dan Eropa tersebut bertemu dengannya untuk belajar tentang Indonesia dan potensi investasi. Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dan pebisnis Anindya Bakrie.
"Mereka juga tertarik dengan keadaan terkini demokrasi di Indonesia termasuk juga membicarakan mengenai potensi-potensi dari segi update dari segi bisnis dan investasi jadi hari ini kita berharap ada investasi masuk dan menciptakan lapangan kerja di Jakarta dan Indonesia," kata Sandi usai bertemu dengan para mahasiswa, Jumat 7 Januari 2017 malam.
Sandi melanjutkan, program yang berkaitan dengan entrepreneurship sejalan dengan keinginan para mahasiswa tersebut untuk melihat potensi investasi di Indonesia.
"Kita sangat optimis potensi investasi di Indonesia termasuk angka-angka bahwa Indonesia negeri yang paling save sekarang ya secara politik sangat stabil dan memiliki potensi yang besar dari segi bonus demografi ini yang menarik buat para pebisnis yang datang dari beberapa negara," tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Sandi menceritakan memiliki program enterpreneurship untuk menciptakan lapangan kerja yakni, OK OCE (One Kecamatan One Center for Enterpreneurship).
"Kalau kita masukkan ke dalam suatu program yang berkolaborasi dan bersinergi jelas akan menghasilkan begitu banyak potensi untuk penciptaan lapangan kerja," jelasnya.
Sementara itu, Thomas Lembong mengatakan, usaha kecil menengah merupakan tulang punggung dari perekonomian nasional Indonesia.
"90% dari lapangan kerja praktis adanya di usaha menengah dan kecil dan juga kalau kita lihat misalnya paket-paket regulasi itu banyak ditargetkan di beberapa usaha menengah dan kecil," ucapnya.
(whb)