Seluruh Korban Tewas Kapal Zahro Express Telah Teridentifikasi
Seluruh Korban Tewas Kapal Zahro Express Telah Teridentifikasi
A
A
A
JAKARTA - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri telah mengidentifikasi seluruh korban tewas terbakarnya Kapal Zahro Express yang terjadi pada 1 Januari 2017 lalu.
Kepala Humas RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Luh Ike Kristiani mengatakan, Tim DVI membutuhkan waktu lima hari untuk bisa mendapatkan titik terang. Kerja sama anatara petugas dengan keluarga korban mempercepat proses identifikasi.
"Seluruh korban sudah teridentifikasi semua. Terakhir korban yang teridentifikasi ialah Arfiana dan Eti Kurniati," kata Ike di RS Polri, Kramat Jati, Jumat (6/1/2017).
Ike menjelaskan, salah satu jasad atas nama Arfian merupakan seorang pengasuh bayi yang ikut dengan majikannya dalam kapal pengangkut penumpang tersebut. Sedangkan Eti belum diketahui berprofesi sebagai apa.
"Kedua korban teridintifikasi dari gigi dan DNA. Keluarga mereka masih dalam perjalanan ke sini," kata Ike.
Sebelumnya Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Kombes Musyafak menyatakan, satu korban Kapal Zahro Express telah teridentifikasi melalui gigi. Jenazah tersebut diketahui atas nama Ani Maryani berumur 30 tahun.
"Dari hasil rekonsiliasi pagi tadi, satu lagi korban teridentifikasi. Korban teridentifikasi setelah mencocokan data post mortem 006 dengan data ante mortem 025," ucap Musyafak.
Pada hari kelima ini 23 jenazah yang dikirim ke RS Polri sudah diidentifikasi semua. Seperti diketahui, pada hari pertama proses identifikasi pihak RS Polri telah mengidentifikasi lima korban, yaitu Jackson, Eli Eliyah, Nia Kurniati, Dewi, dan Tjung Tho Kie.
Hari kedua, kembali lima jenazah korban teridentifikasi yakni, M Nurdin, Yeti Herawati, Otih Sugiarti, Nazwa Sarla, dan Moh Bunyamin. Hari ketiga, lima korban juga teridentifikasi. Salah satu korban yang teridentifikasi yakni George Bernard Christopher yang baru ditemukan pada Rabu pagi.
Keempat lainnya yaitu Eha Sulaeha, Ai Kusminar, Indra Kusmani, dan Iwan Kurniawan. Sementara, pada hari keempat, lima korban yang teridentifikasi yakni Iis Ismawati, Lien Herlina, Fahira Azzahra, Yeti Pramutia, dan Nadia Syfa.
Kepala Humas RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Luh Ike Kristiani mengatakan, Tim DVI membutuhkan waktu lima hari untuk bisa mendapatkan titik terang. Kerja sama anatara petugas dengan keluarga korban mempercepat proses identifikasi.
"Seluruh korban sudah teridentifikasi semua. Terakhir korban yang teridentifikasi ialah Arfiana dan Eti Kurniati," kata Ike di RS Polri, Kramat Jati, Jumat (6/1/2017).
Ike menjelaskan, salah satu jasad atas nama Arfian merupakan seorang pengasuh bayi yang ikut dengan majikannya dalam kapal pengangkut penumpang tersebut. Sedangkan Eti belum diketahui berprofesi sebagai apa.
"Kedua korban teridintifikasi dari gigi dan DNA. Keluarga mereka masih dalam perjalanan ke sini," kata Ike.
Sebelumnya Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Kombes Musyafak menyatakan, satu korban Kapal Zahro Express telah teridentifikasi melalui gigi. Jenazah tersebut diketahui atas nama Ani Maryani berumur 30 tahun.
"Dari hasil rekonsiliasi pagi tadi, satu lagi korban teridentifikasi. Korban teridentifikasi setelah mencocokan data post mortem 006 dengan data ante mortem 025," ucap Musyafak.
Pada hari kelima ini 23 jenazah yang dikirim ke RS Polri sudah diidentifikasi semua. Seperti diketahui, pada hari pertama proses identifikasi pihak RS Polri telah mengidentifikasi lima korban, yaitu Jackson, Eli Eliyah, Nia Kurniati, Dewi, dan Tjung Tho Kie.
Hari kedua, kembali lima jenazah korban teridentifikasi yakni, M Nurdin, Yeti Herawati, Otih Sugiarti, Nazwa Sarla, dan Moh Bunyamin. Hari ketiga, lima korban juga teridentifikasi. Salah satu korban yang teridentifikasi yakni George Bernard Christopher yang baru ditemukan pada Rabu pagi.
Keempat lainnya yaitu Eha Sulaeha, Ai Kusminar, Indra Kusmani, dan Iwan Kurniawan. Sementara, pada hari keempat, lima korban yang teridentifikasi yakni Iis Ismawati, Lien Herlina, Fahira Azzahra, Yeti Pramutia, dan Nadia Syfa.
(whb)
Explore More