Kronologis Pengeroyokan Anggota TNI AU di Tempat Biliar

Jum'at, 06 Januari 2017 - 16:41 WIB
Kronologis Pengeroyokan...
Kronologis Pengeroyokan Anggota TNI AU di Tempat Biliar
A A A
BEKASI - Polres Metro Bekasi Kota masih menangani kasus pengeroyokan seorang anggota TNI AU, Prada Rifki Hidayat hingga tewas di tempat biliar 'Nine Ball' Ruko blok I Plaza Pondok Gede, Jatiwaringin, Bekasi.

Sebelum terjadinya pengeroyokan itu, berdasarkan keterangan saksi, diketahui kalau di lokasi sempat ada keributan.

"Jadi awalnya sebelum keributan yang menyebabkan TNI itu tewas, (pelaku) itu mabuk dan mengambil bola biliar yang sedang dimainkan korban dan teman-temannya," kata salah seorang saksi yang enggan disebutkan namanya di lokasi, Jumat (6/1/2017).

Akibat ulah sang pelaku, kata dia, korban dan rekan-rekannya memukuli pelaku yang dalam keadaan mabuk. Tapi tak berlangsung lama, lantaran dipisahkan oleh petugas keamanan. "Saya pikir masalahnya sudah selesai setelah (pelaku) itu pergi dari lokasi mas," ujarnya.

Berapa lama kemudian, masih kata saksi yang juga juru parkir di lokasi itu, pelaku yang dipukuli korban membawa teman-temannya dengan jumlah lebih banyak.

"Mereka langsung menuju meja biliar TNI dengan membawa sejumlah senjata, dan langsung mengamuk dengan memukuli para TNI tersebut. Tapi para TNI itu sempat melawan, meskipun akhirnya kabur karena kalah jumlah," jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, para anggota TNI itu kocar-kacir, sedangkan korban tertinggal oleh rekan-rekannya, dan langsung menjadi sasaran amarah puluhan orang berkulit gelap itu. "Saya juga sempat takut mas waktu itu, dan memilih menghindar dari lokasi," tuturnya.

Setelah suasana mereda, masih kata juru parkir, dirinya dan warga lainnya menemukan korban di parkiran sudah dalam keadaan terkapar dengan sejumlah luka tusukan. Kemudian warga menolong, namun sayang nyawanya tak dapat ditolong.

Kini lokasi biliar Nine Ball itu tampak sepi dan sudah dipasangi garis polisi. Hingga saat ini, sudah ada tiga pelaku yang berhasil ditangkap oleh polisi.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0601 seconds (0.1#10.140)