Tertimbun Selama 30 Jam, Pekerja Proyek Apartemen di Bekasi Tewas
A
A
A
BEKASI - Tim gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi Pajar Sidik, pekerja bangunan proyek apartemen Grand Kamala Lagoon, Kota Bekasi yang tertimpa reruntuhan bangunan tangga darurat.
Tubuh pria berusia 21 tahun itu ditemukan dalam kondisi tewas pada Kamis 5 Januari 2017 malam.
"Korban sudah berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan tangga darurat, sekiranya pukul 20.45 WIB malam tadi," kata Kapolsek Bekasi Selatan, Komisaris Polisi Bayu Pratama, Kamis 5 Januari 2017 malam.
Menurut Bayu, proses evakuasi yang dilakukan selama lebih kurang 30 jam. Tubuh korban ditemukan di di lantai low ground (LG) atau lantai 4 Tower Emerald North. "Korban ditemukan bukan di basement, tapi di lantai 4," ujarnya.
Bayu menjelaskan tim gabungan menemukan korban dalam kondisi tewas dengan posisi tubuh telungkup di kedalaman tumpukan puing beton dan baja tujuh meter dari permukaan reruntuhan tangga darurat.
"Tubuhnya dalam kondisi penuh luka. Namun, masih utuh dengan pakaian kaos hitam," tutur Bayu.
Bayu menambahkan, keberhasilan proses evakuasi jasad Pajar ini merupakan hasil kerja tim penyelamat gabungan yang berasal dari Basarnas, kepolisian, TNI, PMI dan Pemadam Kebakaran Kota Bekasi dan DKI Jakarta.
"Saat ini jasad korban langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati Jakarta untuk autopsi," kata Bayu.
Tubuh pria berusia 21 tahun itu ditemukan dalam kondisi tewas pada Kamis 5 Januari 2017 malam.
"Korban sudah berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan tangga darurat, sekiranya pukul 20.45 WIB malam tadi," kata Kapolsek Bekasi Selatan, Komisaris Polisi Bayu Pratama, Kamis 5 Januari 2017 malam.
Menurut Bayu, proses evakuasi yang dilakukan selama lebih kurang 30 jam. Tubuh korban ditemukan di di lantai low ground (LG) atau lantai 4 Tower Emerald North. "Korban ditemukan bukan di basement, tapi di lantai 4," ujarnya.
Bayu menjelaskan tim gabungan menemukan korban dalam kondisi tewas dengan posisi tubuh telungkup di kedalaman tumpukan puing beton dan baja tujuh meter dari permukaan reruntuhan tangga darurat.
"Tubuhnya dalam kondisi penuh luka. Namun, masih utuh dengan pakaian kaos hitam," tutur Bayu.
Bayu menambahkan, keberhasilan proses evakuasi jasad Pajar ini merupakan hasil kerja tim penyelamat gabungan yang berasal dari Basarnas, kepolisian, TNI, PMI dan Pemadam Kebakaran Kota Bekasi dan DKI Jakarta.
"Saat ini jasad korban langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati Jakarta untuk autopsi," kata Bayu.
(dam)