Arus Balik Tahun Baru 2017 Capai 100.768 Kendaraan di GT Cikarang Utama
A
A
A
JAKARTA - Arus balik Tahun Baru 2017 yang prediksi PT Jasa Marga telah terjadi pada hari Senin 2 Januari kemarin. Hal itu ditandai dengan lonjakan kendaraan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yang mencapai 100.768 kendaraan.
"Jumlah kendaraan ini mengalami kenaikan sebesar 32% dari lalu lintas harian normal sebanyak 76.496 kendaraan," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru di Jakarta, Rabu (4/1/2017).
Pada saat arus balik tanggal 2 Januari kemarin, kata dia, antrean di GT Cikarang Utama relatif terkendali dengan upaya peningkatan kapasitas transaksi, antara lain, pengoperasian 21 gardu secara optimal, yang terdiri dari 17 Gardu Reguler dan 4 Gardu Tol Otomatis (GTO).
"Reversible tiga gardu tambahan yang dioperasikan. Dilakukan juga optimalisasi kapasitas GTO, yaitu dengan mekanisme transaksi non tunai pada GTO menjadi transaksi tunai atau tapping e-Toll yang dilakukan petugas pengumpul Tol," tambahnya.
Secara umum, lanjut Heru, kondisi lalu lintas Jalan Tol Jakarta Cikampek kemarin relatif terkendali dengan titik-titik kepadatan jelang Tempat Isitrahat dan Pelayanan (TI/TIP) arah Jakarta, seperti TIP Km 62, TIP Km 52, TIP Km 42.
"Tidak ada pemberlakuan rekayasa lalu lintas seperti contra flow ataupun buka tutup TI/TIP dikarenakan kondisi lalu lintas masih relatif terkendali," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan melalui informasi kondisi lalu-lintas terkini yang bisa didapatkan melalui Jasa Marga Traffic Information Center di nomor 14080, akun Twitter @PTJASAMARGA, Live Streaming www.jasamargalive.com dan Mobile Apps JMCARe.
"Jumlah kendaraan ini mengalami kenaikan sebesar 32% dari lalu lintas harian normal sebanyak 76.496 kendaraan," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru di Jakarta, Rabu (4/1/2017).
Pada saat arus balik tanggal 2 Januari kemarin, kata dia, antrean di GT Cikarang Utama relatif terkendali dengan upaya peningkatan kapasitas transaksi, antara lain, pengoperasian 21 gardu secara optimal, yang terdiri dari 17 Gardu Reguler dan 4 Gardu Tol Otomatis (GTO).
"Reversible tiga gardu tambahan yang dioperasikan. Dilakukan juga optimalisasi kapasitas GTO, yaitu dengan mekanisme transaksi non tunai pada GTO menjadi transaksi tunai atau tapping e-Toll yang dilakukan petugas pengumpul Tol," tambahnya.
Secara umum, lanjut Heru, kondisi lalu lintas Jalan Tol Jakarta Cikampek kemarin relatif terkendali dengan titik-titik kepadatan jelang Tempat Isitrahat dan Pelayanan (TI/TIP) arah Jakarta, seperti TIP Km 62, TIP Km 52, TIP Km 42.
"Tidak ada pemberlakuan rekayasa lalu lintas seperti contra flow ataupun buka tutup TI/TIP dikarenakan kondisi lalu lintas masih relatif terkendali," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan melalui informasi kondisi lalu-lintas terkini yang bisa didapatkan melalui Jasa Marga Traffic Information Center di nomor 14080, akun Twitter @PTJASAMARGA, Live Streaming www.jasamargalive.com dan Mobile Apps JMCARe.
(mhd)