Merangsek ke Gerbang Kementan, Polisi Desak Pendukung Ahok Mundur
A
A
A
JAKARTA - Massa pendukung Ahok di depan Gedung Kementan dimaki-maki polisi lantaran bandel tak mau mundur. Akhirnya puluhan personel polisi mendesak pendukung Ahok untuk mundur menjauhi gerbang Kementan.
Berdasarkan pantauan, puluhan massa pendukung Ahok disemprot polisi yang mengawal jalannya persidangan dugaan kasus penistaan agama. Mereka didesak dan disuruh mundur, sebab pendukung Ahok membandel dan mencoba maju ke depan Gedung Kementan secara perlahan-lahan.
Mobil Komando pendukung Ahok pun disuruh mundur oleh polisi. Polisi sempat kesal dan berteriak menggunakan mikrofon untuk menyuruh pendukung Ahok mundur agak menjauh dari depan pintu masuk Kementan.
"Mundur, mundur lagi ke belakang. Jangan maju terus. Sama, massa di sebelah (GNPF MUI) juga sudah mundur kebelakang. Jangan bandel kalau diminta," ujar petugas kepolisian dari atas mobil baracuda di depan Gedung Kementan, Selasa (3/1/2017).
Tak lama, pendukung Ahok pun memilih mundur setelah sebelumnya sempat terjadu adu mulut dengan polisi. Pendukung Ahok meminta polisi adil pada setiap massa, padahal massa GNPF-MUI pun sudah lebih menjauh dari depan Gedung Kementan sesuai instruksi kepolisian yang ada di depan Gedung tersebut.
Berdasarkan pantauan, puluhan massa pendukung Ahok disemprot polisi yang mengawal jalannya persidangan dugaan kasus penistaan agama. Mereka didesak dan disuruh mundur, sebab pendukung Ahok membandel dan mencoba maju ke depan Gedung Kementan secara perlahan-lahan.
Mobil Komando pendukung Ahok pun disuruh mundur oleh polisi. Polisi sempat kesal dan berteriak menggunakan mikrofon untuk menyuruh pendukung Ahok mundur agak menjauh dari depan pintu masuk Kementan.
"Mundur, mundur lagi ke belakang. Jangan maju terus. Sama, massa di sebelah (GNPF MUI) juga sudah mundur kebelakang. Jangan bandel kalau diminta," ujar petugas kepolisian dari atas mobil baracuda di depan Gedung Kementan, Selasa (3/1/2017).
Tak lama, pendukung Ahok pun memilih mundur setelah sebelumnya sempat terjadu adu mulut dengan polisi. Pendukung Ahok meminta polisi adil pada setiap massa, padahal massa GNPF-MUI pun sudah lebih menjauh dari depan Gedung Kementan sesuai instruksi kepolisian yang ada di depan Gedung tersebut.
(ysw)