Berikut Daftar Korban Kapal Zahro Express di Enam Rumah Sakit

JAKARTA - Para korban selamat kapal Zahro Express yang terbakar di perairan Kepulauan Seribu masih dalam perawatan. Dari data yang dihimpun, ada enam rumah sakit yang merawat para korban, diantaranya RSUD Tarakan, RS Atmajaya, RS Pluit, RS Budi Asih, RSPAD dan RS Pertamina

Di RSUD Tarakan ada empat korban kapal nahas Zahro Express. Menurut Kepala Seksi Pelayanan, Peralihan dan Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Gafar, per 2 Januari pukul 06.54 WB, jumlah pasien bertambah.

"Korban kapal terbakar yang ditangani di RSUD Tarakan bertambah dua orang menjadi empat orang," kata Gafar dalam keterangan persnya, Senin (2/1/2017).

Empat korban tersebut yaitu:

1. Abdan Syakura (14), Rajagaluh Majalengka. Abdan didiagnosa trauma inhalasi

2. Fayola Andaresta (17), Rajagaluh Majalengka. Fayola diagnosa trauma inhalasi

3. Fiona Zharfa (12), Rajagaluh Majalengka. Fiona didiagnosa trauma psikis

4. Regina Febriani (16), Rajagaluh Majalengka. Regina didiagnosa dispepsia.

Sementara itu, berdasarkan informasi Manajer Pelayanan Medis di RS Atmajaya dr Adrian menyebut per 2 Januari pukul 06.14 WIB, korban kapal terbakar yang ditangani di RS Atmajaya tak berubah sejak kemarin, yakni 32 orang. Sebanyak sembilan orang dirujuk, dua orang meninggal, dan 21 orang ditangani dan sudah diperbolehkan pulang.

Dua orang masih dirawat di RS Pluit sedangkan tiga orang telah ditangani dan diperbolehkan pulang. Sementara RS Pertamina masih merawat tiga orang. Seorang diantaranya merupakan rujukan dari RS Atmajaya. Satu paseien lainnya telah ditangani dan diperbolehkan pulang.

RSPAD masih merawat empat orang yang dirujuk dari RS Atmajaya. Sebanyak empat pasien lainnya telah ditangani dan diperbolehkan pulang.

Mereka yang masih dirawat di RSPAD ialah:

1.Ny Yuk Chen (62). Ia didiagnosa Trauma inhalasi, drowning Rawat lantai 1 Paru

2. Putra Afon (10) didiagnosa Trauma inhalasi,. Pasien dirawat di IMCU, DPJP dr. Yeni Kumala Sp.A

3. Febriando (1) didiagnosa Luka bakar 5% grade 2 pada wajah dan paha kanan. Pasien dirawat di Unit Luka Bakar, DPJP dr. Budiman., Sp.BP

4. Amirah (4) didiagnosa Trauma inhalasi, pneumonia aspirasi. Pasien dirawat di lantai 2 IKA

Di RSUD Budhi Asih masih merawat dua pasien. Neneng Reni (42) asal Cikarang, Bekasi. Neneng didiagnosa aspirasi pneumonia dan dirawat di ruang perawata biasa. Neneng dirujuk dari RS Atmajaya.

RSUD Budhi Asih juga merawat Mutiara (26) asal Kebon Jeruk. Ia didiagnosa aspirasi pneumonia dan dirawat di ruang perawatan biasa. Mutiara juga dirujuk dari RS Atmajaya.