Karena Kasihan, Aiptu Sutisna Cabut Laporan Dora Natalia

Jum'at, 23 Desember 2016 - 14:56 WIB
Karena Kasihan, Aiptu Sutisna Cabut Laporan Dora Natalia
Karena Kasihan, Aiptu Sutisna Cabut Laporan Dora Natalia
A A A
JAKARTA - Anggota Satlantas Polda Metro Jaya Aiptu Sutisna mengaku telah memaafkan Dora Natalia Singarimbun yang telah mencakar dan memukulnya di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Aiptu Sutisna akhirnya mencabut laporannya terhadap pengawai Mahkamah Agung (MA) itu.

Polantas Aiptu Sutisna mengatakan, alasan dia mencabut laporannya itu berdasarkan rasa kemanusiaan. Sebab, dia melihat Dora masih memiliki dua orang anak yang masih berusia di bawah umur, yakni sekitar 11 tahun, dan 5 tahun.

"Kalau sampai dilanjutkan (proses hukumnya) nanti anaknya sama siapa. Makanya kasihan sama anaknya," ujar Sutisna di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2016).

Menurut Sutisna, dalam pencabutan laporannya itu, tak ada pihak manapun yang mengintervensinya. Semua dilakukan murni dari rasa kemanusiaan. Apalagi, dia sudah merasakan bagaimana menyesalnya Dora yang telah berbuat kasar terhadap dirinya.

"Melihat Bu Dora ke sini (Polda Metro Jaya) sudah mulai menyadari kesalahan dia. Sebagai manusia biasa pasti ada kekurangan dan kekhilafan. Saya juga kan bertemu dia tiga kali, di jalan, saat pertemuan sama Pak Dirlantas, dan di sini," tuturnya.

Sutisna menerangkan, dia pun merasa lega setelah mencabut laporannya itu. Sebab, dia sudah tak lagi terbebani dengan rasa kasihannya terhadap Dora. Namun, dia mengingatkan kepada Dora dan semua masyarakat agar lebih mawas diri apabila terjadi kemacetan di jalanan, dan tidak menumpahkan rasa kesalnya terhadap orang lain.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menambahkan, pencabutan laporan yang dilakukan Aiptu Sutisna itu merupakan haknya. Namun memang, orang yang sudah memaafkan kesalahan orang lain secara tulus tidak ada salahnya mencabut laporannya itu.

"Sebenarnya, meski sudah meminta maaf proses hukum tetap berjalan. Tapi saya imbau kepada Sutisna, mungkin kalau sudah minta maaf bisa dimaafkan," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8369 seconds (0.1#10.140)
pixels