Pendukung Ahok Sebut Kasus Penistaan Agama Bermuatan Politik
A
A
A
JAKARTA - Puluhan massa pendukung Basuki T Purnama (Ahok) mendatangi gedung PN Jakarta Utara. Massa pendukung Ahok menyebut kalau kasus penistaan agama yang melilit Ahok kental dengan muatan politik di Pilgub DKI.
Salah satu massa pendukung Ahok, Ruly mengatakan, kasus Ahok itu dianggap kasus politik. Maka itu, dia mengaku solid dan berani mengucapkan Ahok tak bersalah.
"Kita lawan orang yang ingin menghancurkan Ahok. Ahok-Djarot sudah terbukti. Gubernur itu bukan pemimpin tapi pelayan masyarakat seperti Ahok," ujarnya di Jalan Gajah Mada, Jakpus, Selasa (19/12/2016).
Menurutnya, selama ini, banyak orang yang ingin menjatuhkan Ahok, seperti di ABPD. Begitu pula dengan kasus reklamasi, Ahok tak terbukti melakukan korupsi seperti yang dituduhkan sejumlah pihak.
"Yang tertangkap kan saudara orang lain, yang ingin berusaha menghancurkan perpolitikan. Begitu pula Kalijodo yang sekarang menjadi lebih indah berkat Ahok," katanya.
"Kami murni warga Jakarta yang tak dibayar sama sekali dan Ahok tak pernah menistakan agama, dia hanya korban pihak berkepentingan," imbuhnya.
Salah satu massa pendukung Ahok, Ruly mengatakan, kasus Ahok itu dianggap kasus politik. Maka itu, dia mengaku solid dan berani mengucapkan Ahok tak bersalah.
"Kita lawan orang yang ingin menghancurkan Ahok. Ahok-Djarot sudah terbukti. Gubernur itu bukan pemimpin tapi pelayan masyarakat seperti Ahok," ujarnya di Jalan Gajah Mada, Jakpus, Selasa (19/12/2016).
Menurutnya, selama ini, banyak orang yang ingin menjatuhkan Ahok, seperti di ABPD. Begitu pula dengan kasus reklamasi, Ahok tak terbukti melakukan korupsi seperti yang dituduhkan sejumlah pihak.
"Yang tertangkap kan saudara orang lain, yang ingin berusaha menghancurkan perpolitikan. Begitu pula Kalijodo yang sekarang menjadi lebih indah berkat Ahok," katanya.
"Kami murni warga Jakarta yang tak dibayar sama sekali dan Ahok tak pernah menistakan agama, dia hanya korban pihak berkepentingan," imbuhnya.
(ysw)