Polisi Batasi Massa Pro dan Kontra Ahok dengan Mobil Taktis
A
A
A
JAKARTA - Dalam sidang kedua kasus penistaan agama dengan terdakwa, Basuki T Purnama (Ahok), dua kelompok massa yang pro dan kontra Ahok bertemu. Untuk mengantisipasi bentrokan antara kedua kubu, mobil taktis polisi memisahkan kedua kubu.
Berdasarkan pantauan, Selasa (20/12/2016) pagi, selain massa ormas Islam, tampak pula pendukung Ahok yang juga melakukan orasinya d depan gedung PN Jakarta Pusat. Namun, jumlah massa pendukung Ahok hanya sepertiganya saja dibandingkan massa Ormas Islam yang meneriakan tangkap Ahok.
Puluhan massa pendukung Ahok itu tampak menggunakan kemeja batik dan kotak-kotak seperti kemeja yang biasa dikenakan Ahok dan Djarot. Mereka pun tampak berorasi meneriakan bebaskan Ahok. Mereka menilai Ahok tak bersalah dan tak melakukan penistaan agama seperti yang dituduhkan.
Orasi yang dilakukan pendukung Ahok itu tak begitu lantang sebagaimana orasi ormas Islam. Pendukung Ahok pun hanya berkumpul di satu titik tepat di depan mobil komando. Sedang ormas Islam tampak berhamburan di seputaran gedung PN Jakarta Pusat.
Hingga kini, polisi masih terus melakukan pengawalan sidang dugaan kasus penistaan agama. Situasi di Jalan Gajah Mada pun terpantau masih tertib, polisi membatasi kedua massa tersebut agar tak saling berhadapan dan bertatapan.
Berdasarkan pantauan, Selasa (20/12/2016) pagi, selain massa ormas Islam, tampak pula pendukung Ahok yang juga melakukan orasinya d depan gedung PN Jakarta Pusat. Namun, jumlah massa pendukung Ahok hanya sepertiganya saja dibandingkan massa Ormas Islam yang meneriakan tangkap Ahok.
Puluhan massa pendukung Ahok itu tampak menggunakan kemeja batik dan kotak-kotak seperti kemeja yang biasa dikenakan Ahok dan Djarot. Mereka pun tampak berorasi meneriakan bebaskan Ahok. Mereka menilai Ahok tak bersalah dan tak melakukan penistaan agama seperti yang dituduhkan.
Orasi yang dilakukan pendukung Ahok itu tak begitu lantang sebagaimana orasi ormas Islam. Pendukung Ahok pun hanya berkumpul di satu titik tepat di depan mobil komando. Sedang ormas Islam tampak berhamburan di seputaran gedung PN Jakarta Pusat.
Hingga kini, polisi masih terus melakukan pengawalan sidang dugaan kasus penistaan agama. Situasi di Jalan Gajah Mada pun terpantau masih tertib, polisi membatasi kedua massa tersebut agar tak saling berhadapan dan bertatapan.
(ysw)