Usai Tewaskan Pasangan Sejenis, Remaja 20 Tahun Bunuh Diri
A
A
A
JAKARTA - Pria tua penyuka sesama jenis, Fang Tjon Sen alias Sen Sen (60) ditemukan tewas terjatuh dari atas rumahnya di Jalan Bidara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin, 11 Desember 2016 malam tadi. Ketika ditemukan, Sen Sen penuh luka sayat di sekujur tubuhnya.
Selain Sen Sen, polisi juga menemukan seorang remaja berumur 20 tahun tanpa identitas di rumah tersebut dalam keadaan tak bernyawa. Diduga kuat remaja ini memilih gantung diri usia terlibat perkelahian dengan korban.
"Remaja berusia 20 tahun itu ditemukan gantung diri di ruang tengah menggunakan selang. Dugaan kuat, sebelum bunuh diri, remaja ini berkelahi hingga membuat Sen Sen tewas terjatuh," ungkap Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Iptu Supriyatin, Selasa (13/12/2016).
Supriyatin menerangkan, berdasarkan keterangan warga setempat di rumah sekaligus salon kecantikan itu, Sen Sen yang berdandan seperti wanita ‎acap kali membawa pria remaja tak dikenal. Beberapa warga kemudian meyakini pria itu menyukai sesama jenis.
Supriyatin menuturkan, dari hasil olah TKP ditemukan sejumlah benda mencurigakan, di antaranya gergaji kayu berlumur darah yang tergeletak di lantai pintu arah balkon, linggis, gigi palsu, dan brankas di tengah lantai. Menurut Supriyatin, diduga kuat gergaji berlumur darah tersebut dipergunakan remaja tanpa identitas itu untuk menganiaya Sen Sen.
"Di leher Sen Sens ditemukan luka sayatan. Selain itu ada juga luka kepala bagian kanan, pundak kiri lecet, lutut kanan kiri yang lecet, serta lubang hidung, mulut, dan kuping mengeluarkan darah," ujarnya.
Supriyatin melanjutkan, dari keterangan saksi Dimas Nur Pahlevi (19) terungkap, selang beberapa menit setelah Sen Sen jatuh. Dimas mengintip kondisi rumah dan terlihat seseorang remaja tengah mondar mandir.
Sementara di luar rumah, sejumlah warga telah mengelilinginya. "Saat kami masuk, remaja yang dimaksud saksi ditemukan gantung diri," ucap Supriyatin.
Hingga malam tadi, polisi sudah membawa dua jenazah itu ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan autopsi. Beberapa kemungkinan lain pun sedang dilakukan penyidikan. "Saat ini kami baru menyimpulkan sebelum bunuh diri, keduanya terlibat cekcok," ucapnya.
Selain Sen Sen, polisi juga menemukan seorang remaja berumur 20 tahun tanpa identitas di rumah tersebut dalam keadaan tak bernyawa. Diduga kuat remaja ini memilih gantung diri usia terlibat perkelahian dengan korban.
"Remaja berusia 20 tahun itu ditemukan gantung diri di ruang tengah menggunakan selang. Dugaan kuat, sebelum bunuh diri, remaja ini berkelahi hingga membuat Sen Sen tewas terjatuh," ungkap Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Iptu Supriyatin, Selasa (13/12/2016).
Supriyatin menerangkan, berdasarkan keterangan warga setempat di rumah sekaligus salon kecantikan itu, Sen Sen yang berdandan seperti wanita ‎acap kali membawa pria remaja tak dikenal. Beberapa warga kemudian meyakini pria itu menyukai sesama jenis.
Supriyatin menuturkan, dari hasil olah TKP ditemukan sejumlah benda mencurigakan, di antaranya gergaji kayu berlumur darah yang tergeletak di lantai pintu arah balkon, linggis, gigi palsu, dan brankas di tengah lantai. Menurut Supriyatin, diduga kuat gergaji berlumur darah tersebut dipergunakan remaja tanpa identitas itu untuk menganiaya Sen Sen.
"Di leher Sen Sens ditemukan luka sayatan. Selain itu ada juga luka kepala bagian kanan, pundak kiri lecet, lutut kanan kiri yang lecet, serta lubang hidung, mulut, dan kuping mengeluarkan darah," ujarnya.
Supriyatin melanjutkan, dari keterangan saksi Dimas Nur Pahlevi (19) terungkap, selang beberapa menit setelah Sen Sen jatuh. Dimas mengintip kondisi rumah dan terlihat seseorang remaja tengah mondar mandir.
Sementara di luar rumah, sejumlah warga telah mengelilinginya. "Saat kami masuk, remaja yang dimaksud saksi ditemukan gantung diri," ucap Supriyatin.
Hingga malam tadi, polisi sudah membawa dua jenazah itu ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan autopsi. Beberapa kemungkinan lain pun sedang dilakukan penyidikan. "Saat ini kami baru menyimpulkan sebelum bunuh diri, keduanya terlibat cekcok," ucapnya.
(whb)