GNPF-MUI Luncurkan Media Centre Aksi Bela Islam III
A
A
A
JAKARTA - Demi mempermudah masyarakat mendapatkan informasi yang akurat tentang Aksi Bela Islam III, GNPF-MUI membentuk media center yang isinya kejadian dan peristiwa ketika penyampaian aksi itu digelar.
Penanggung Jawab Media Centre GNPF-MUI Ustad Erick Yusuf mengatakan, dibentuknya media centre tersebut untuk memberikan informasi yang akurat, tepat, dan berimbang pada masyarakat tentang aksi 2 Desember ini.
Sebab, pada aksi 4 November lalu, terdapat media yang dianggap tak tepat memberikan informasi pada masyarakat.
"Nanti setiap jam akan ada update pers release dari official GNPF-MUI. Inilah yang akan dishare dan diikuti media semua, kenapa? Itu juga sebagai antispasi berita-beruta hoax yang banyak beredar, seoerti pada 411 kemarin, banyak informasi tidak akurat sampai di masyarakat," ujarnya pada wartawan di Tebet, Tebet, Jaksel, Kamis (1/12/2016).
Meski begitu, kata Erick, media lainnya tetap dipersilahkan untuk hadir meliput aksi damai tersebut. Hanya saja pihaknya meminta untuk tidak memberitakan kebohongan yang merugikan masyarakat luas.
Adapun saat aksi berlangsung, bebernya, akan ada titik central yang hanya bisa ditempati GNPF-MUI.
Maka itu, untuk mengakses seluruh informasi yang berkembang masyarakat diimbau pula mengakses langsung informasinya melalui website resmi GNPF-MUI.
"Ada di Youtube atas nama Bela Islam III live streaming, lalu ada 212 live streaming Bela Islam III, Ketiga, aplikasi Android bernama Bela Islam III yang bisa didowload, disitu ada layanan radio, televisi, dan Website resmi www.belaal-quran.com," jelasnya.
Dia menambahkan, semua isi berita yang ada pada media center tersebut dijamin keasliannya, kebenarannya, dan kesahihannya.
Penanggung Jawab Media Centre GNPF-MUI Ustad Erick Yusuf mengatakan, dibentuknya media centre tersebut untuk memberikan informasi yang akurat, tepat, dan berimbang pada masyarakat tentang aksi 2 Desember ini.
Sebab, pada aksi 4 November lalu, terdapat media yang dianggap tak tepat memberikan informasi pada masyarakat.
"Nanti setiap jam akan ada update pers release dari official GNPF-MUI. Inilah yang akan dishare dan diikuti media semua, kenapa? Itu juga sebagai antispasi berita-beruta hoax yang banyak beredar, seoerti pada 411 kemarin, banyak informasi tidak akurat sampai di masyarakat," ujarnya pada wartawan di Tebet, Tebet, Jaksel, Kamis (1/12/2016).
Meski begitu, kata Erick, media lainnya tetap dipersilahkan untuk hadir meliput aksi damai tersebut. Hanya saja pihaknya meminta untuk tidak memberitakan kebohongan yang merugikan masyarakat luas.
Adapun saat aksi berlangsung, bebernya, akan ada titik central yang hanya bisa ditempati GNPF-MUI.
Maka itu, untuk mengakses seluruh informasi yang berkembang masyarakat diimbau pula mengakses langsung informasinya melalui website resmi GNPF-MUI.
"Ada di Youtube atas nama Bela Islam III live streaming, lalu ada 212 live streaming Bela Islam III, Ketiga, aplikasi Android bernama Bela Islam III yang bisa didowload, disitu ada layanan radio, televisi, dan Website resmi www.belaal-quran.com," jelasnya.
Dia menambahkan, semua isi berita yang ada pada media center tersebut dijamin keasliannya, kebenarannya, dan kesahihannya.
(nag)