Puluhan Mobil Tanki Akan Disiapkan di Kawasan Monas
A
A
A
JAKARTA - Untuk melayani para peserta aksi Super Damai Bela Islam Jilid III, lebih dari 30 unit mobil tanki yang berasal dari PAM Jaya, Kepolisian, Dinas Tata Air dan Pemadam Kebakaran akan disiapkan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat.
"Kebetulan kami dari PAM Jaya. Namun, nanti akan ada 30 unit lebih yang akan ditaruh di lingkar dalam kawasan Monas," kata Direktur Umum PAM Jaya, Untung Suryadi, di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2016).
Pihaknya bekerjasama dengan Palyja dan Aetra sudah menempatkan 8 unit mobil tanki. "Mobil tanki ini untuk wudu para jamaah, kami dari PAM Jaya menyediakan empat unit, Palyja ada dua unit dan Aetra ada dua unit," tambahnya.
Mobil yang bisa menampung sebanyak 4.000 liter air itu dilengkapi dengan 12 kran di bagian samping kanan dan kiri, serta belakang. "Sudah bisa dipakai karena sudah ada kerannya, tinggal dibuka saja. Karena kerannya menempel di tanki mobil," tuturnya.
Untung memperkirakan satu tanki mobil dapat dipakai untuk 1.000 orang lebih jamaah. "Kalau wudu yang benar, mungkin sekitar tiga liter per orang. Jadi kalau isinya 4.000 liter, bisa 1.000 orang lebih," katanya.
Pihaknya akan melihat kondisi di lapangan apabila ketersediaan air wudu tidak mencukupi jumlah jamaah yang menghadiri Aksi Bela Islam Jilid III.
Sementara itu, Damkar DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 12 unit mobil pemadam untuk menyuplai air wudu. Keāpala Seksi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Mulyanto mengatakan, sebanyak 12 kendaraan damkar yang ditempatkan di seluruh pintu masuk kawasan monumen nasional (Monas).
"Sebanyak dua belas unit kendaraan damkar kita pasang pipa yang bisa digunakan peserta aksi damai untuk ambil wudu sebelum menunaikan salat. Masing-masing unit ada lima keran airnya," ujar Mulyanto
Mulyanto juga akan menyiapkan mobil khusus pemadam kebakaran yang akan di tempatkan di sejumlah titik yang akan bersiaga mulai dari, Jumat 2 Desember 2016 dini hari nanti.
"Unit lainnya disiagakan di Balai kota, Gedung DPR-MPR dan di Bundaran HI dan Istana," tutupnya.
"Kebetulan kami dari PAM Jaya. Namun, nanti akan ada 30 unit lebih yang akan ditaruh di lingkar dalam kawasan Monas," kata Direktur Umum PAM Jaya, Untung Suryadi, di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2016).
Pihaknya bekerjasama dengan Palyja dan Aetra sudah menempatkan 8 unit mobil tanki. "Mobil tanki ini untuk wudu para jamaah, kami dari PAM Jaya menyediakan empat unit, Palyja ada dua unit dan Aetra ada dua unit," tambahnya.
Mobil yang bisa menampung sebanyak 4.000 liter air itu dilengkapi dengan 12 kran di bagian samping kanan dan kiri, serta belakang. "Sudah bisa dipakai karena sudah ada kerannya, tinggal dibuka saja. Karena kerannya menempel di tanki mobil," tuturnya.
Untung memperkirakan satu tanki mobil dapat dipakai untuk 1.000 orang lebih jamaah. "Kalau wudu yang benar, mungkin sekitar tiga liter per orang. Jadi kalau isinya 4.000 liter, bisa 1.000 orang lebih," katanya.
Pihaknya akan melihat kondisi di lapangan apabila ketersediaan air wudu tidak mencukupi jumlah jamaah yang menghadiri Aksi Bela Islam Jilid III.
Sementara itu, Damkar DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 12 unit mobil pemadam untuk menyuplai air wudu. Keāpala Seksi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Mulyanto mengatakan, sebanyak 12 kendaraan damkar yang ditempatkan di seluruh pintu masuk kawasan monumen nasional (Monas).
"Sebanyak dua belas unit kendaraan damkar kita pasang pipa yang bisa digunakan peserta aksi damai untuk ambil wudu sebelum menunaikan salat. Masing-masing unit ada lima keran airnya," ujar Mulyanto
Mulyanto juga akan menyiapkan mobil khusus pemadam kebakaran yang akan di tempatkan di sejumlah titik yang akan bersiaga mulai dari, Jumat 2 Desember 2016 dini hari nanti.
"Unit lainnya disiagakan di Balai kota, Gedung DPR-MPR dan di Bundaran HI dan Istana," tutupnya.
(ysw)