Jadi Tersangka Pemerkosaan, Sopir Angkot Ungkapkan Penyesalan

Selasa, 29 November 2016 - 02:34 WIB
Jadi Tersangka Pemerkosaan, Sopir Angkot Ungkapkan Penyesalan
Jadi Tersangka Pemerkosaan, Sopir Angkot Ungkapkan Penyesalan
A A A
TANGERANG SELATAN - AD, seorang sopir angkot yang menjadi tersangka dalam kasus pemerkosaan seorang gadis di bawah umur menyatakan rasa bersalahnya. Dia mengaku cuma memegang tangan korban.

"Saya menyesal, saya tidak ada niat sama sekali. Saya tidak terpengaruh film porno,” ujar AD di Mapolres Kota Tangsel, Senin (28/11/2016).

AD mengatakan, dirinya bertemu dengan S di Lampu Merah Plaza Shinta, Cimone, Kota Tangerang. Dia melihat ada wanita berdiri di pinggir jalan pada tengah malam. Setelah itu dia bersama seorang kernetnya menggoda wanita itu.

"Sampai dia akhirnya mau naik angkot. Setelah itu saya bawa ke tempat indekos. Di sana pas saya masuk sudah ada dua teman saya enggak pakai baju. Saya cuma pegang tangannya saja," ujar AD.

Menurut AD, dari lima orang temannya juga tidak seluruhnya melakukan pemerkosaan. Kata dia, cuma tiga orang yang memerkosa S yakni To, De, dan Ri. "Saya enggak," ujarnya.

Saat ditanya kenapa dirinya tidak melindungi gadis tersebut, AD mengatakan, dirinya saat itu sedang tertidur. Dia juga membantah sering menonton film dewasa. "Saya belum pernah kenal dengan cewek itu, saya juga enggak suka nonton film porno," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, S, seorang gadis di bawah 17 tahun, digilir enam orang pemuda yang di antaranya juga masih di bawah umur. Peristiwa itu dialami S pada Kamis (24/11/2016). Namun, korban baru melaporkan peristiwa itu pada Minggu (27/11/2016), karena depresi pascaperistiwa itu.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Alexander Yurikho mengatakan, korban awalnya dipepet dua orang pelaku yakni AD, seorang sopir angkot, dan CH, kernetnya. "Sopirnya berinisial AD, dia masih di bawah umur," ujar Alex, Senin (28/11/2016).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3937 seconds (0.1#10.140)