Sebar Maklumat Demo, Polisi Dinilai Berlebihan

Rabu, 23 November 2016 - 21:06 WIB
Sebar Maklumat Demo, Polisi Dinilai Berlebihan
Sebar Maklumat Demo, Polisi Dinilai Berlebihan
A A A
JAKARTA - Pengamat menilai jika maklumat demo yang dikeluarkan polisi itu bersifat tak mengikat terhadap peserta demo 2 Desember 2017 mendatang. Sebaliknya, maklumat itu hanya mengikat di lingkungan kepolisian saja.

Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar mengatakan, kalau maklumat yang dikeluarkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan itu sejatinya tak perlu disebarkan secara berlebihan. Sebab, maklumat tersebut tidak mengikat massa pendemo 2 Desember 2016 mendatang.

"Maklumat polisi itu mengikat ke dalam atau untuk aparat di lingkungan kepolisian. Sedangkan yang mengikat masyarakat itu undang-undang," ujarnya pada SINDOnews, Rabu (23/11/2016).

Sejalan dengan Bambang, Pengamat Kepolisian Novel Ali menerangkan, kalau penyebaran maklumat yang dilakukan polisi secara berlebihan hingga melalui udara itu dinilai bentuk kepanikan pemerintah belaka terhadap demo 2 Desember nanti. Kalaupun ada peringatan dini terhadap demo nanti, polisi seharusnya berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk melakukan pencegahan.

"Polisi punya hak dan kewenangan melakukan deteksi dini, baru nanti kerjasama dengan semua perangkat kepemerintahan, termasuk TNI dan BIN sehingga informasi sejauh mana kekhawatiran pada unjuk rasa nanti bisa diatasi," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7053 seconds (0.1#10.140)