Selain Tembak Oknum TNI, BNN Sita 100 Kg Sabu di Kosambi
A
A
A
TANGERANG - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita 100 kilogram Sabu dan Happy Five (ekstasi) sebanyak 312.000 butir yang disimpan dalam enam karung dalam penggerebekan di Kosambi, Tangerang. Akibat penggerebakan yang dilakukan BNN ini dua orang tewas, satu diantaranya oknum TNI AU.
"Benar ini, diduga jaringan internasional, ada anggota TNI juga. Jaringan Taiwan. Kami menyita 100 Kg sabu dan happy five sebanyak 312.000 butir ekstasi," ujar Direktur Tindak Kejar BNN Brigjen Eko Daniyanto, Selasa (15/11/2016).
Menurut dia, BNN masih mengembangkan, karena informasinya masih ada lagi sabu. "Dari tiga orang pelaku, dua diantaranya ditembak mati karena melawan," timpalnya.
Awal penembakan terjadi ketika aparat BNN mencoba menghentikan kendaraan yang digunakan pelaku yakni Avanza hitam B-1754-PRL.
Ketika keluar dari Gudang Blok H 5 J petugas BNN menyuruh pengendara mobil untuk berhenti dan meminta para penumpangnya untuk turun.
Namun, salah satu pelaku yang duduk di bangku belakang melakukan penembakan ke arah petugas.Sehingga petugas melakukan penembakan ke dalam mobil.
Akibatnya dua orang pelaku tewas. Sedangkan seorang pelaku Warga Negara China diamankan. Setelah diamankan, selanjutnya petugas melakukan pengembangan. Hasilnya, dari dalam mobil itu ditemukan tas koper yang di dalamnya berisi Narkoba jenis Sabu. Seorang warga Negara China itu diketahui identitasnya bernama Yeh Jen Che Eh.
Sedangkan dua orang yang tewas ditembak diketahui bernama ZA diduga seorang anggota TNI Angkatan Udara. Satu orang lagi hingga kini belum diketahui namanya. Diduga pria tersebut adalah warga sipil.
"Benar ini, diduga jaringan internasional, ada anggota TNI juga. Jaringan Taiwan. Kami menyita 100 Kg sabu dan happy five sebanyak 312.000 butir ekstasi," ujar Direktur Tindak Kejar BNN Brigjen Eko Daniyanto, Selasa (15/11/2016).
Menurut dia, BNN masih mengembangkan, karena informasinya masih ada lagi sabu. "Dari tiga orang pelaku, dua diantaranya ditembak mati karena melawan," timpalnya.
Awal penembakan terjadi ketika aparat BNN mencoba menghentikan kendaraan yang digunakan pelaku yakni Avanza hitam B-1754-PRL.
Ketika keluar dari Gudang Blok H 5 J petugas BNN menyuruh pengendara mobil untuk berhenti dan meminta para penumpangnya untuk turun.
Namun, salah satu pelaku yang duduk di bangku belakang melakukan penembakan ke arah petugas.Sehingga petugas melakukan penembakan ke dalam mobil.
Akibatnya dua orang pelaku tewas. Sedangkan seorang pelaku Warga Negara China diamankan. Setelah diamankan, selanjutnya petugas melakukan pengembangan. Hasilnya, dari dalam mobil itu ditemukan tas koper yang di dalamnya berisi Narkoba jenis Sabu. Seorang warga Negara China itu diketahui identitasnya bernama Yeh Jen Che Eh.
Sedangkan dua orang yang tewas ditembak diketahui bernama ZA diduga seorang anggota TNI Angkatan Udara. Satu orang lagi hingga kini belum diketahui namanya. Diduga pria tersebut adalah warga sipil.
(sms)