Deklarasi Kebangsaan: Hentikan Aksi Saling Hujat

Sabtu, 12 November 2016 - 20:32 WIB
Deklarasi Kebangsaan: Hentikan Aksi Saling Hujat
Deklarasi Kebangsaan: Hentikan Aksi Saling Hujat
A A A
JAKARTA - Situasi bangsa beberapa pekan terakhir ini mengalami peningkatan eskalasi. Benih-benih persaudaraan yang lama dipupuk dan bersemi dikoyak-koyak oleh sekelompok orang dengan segala kepentingan.

Relawan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), M Yamin meminta, agar semua pihak sadar, bahwa tantangan demi tantangan yang dihadapi bangsa ini acapkali melahirkan perbedaan. Namun, perbedaan yang ada harus disikapi secara arif dan bijaksana.

"Di halaman depan rumah, kita jadi sering mendengar berbalas kata saling menista, saling menghujat, saling mencaci, mencemooh, memfitnah, mengejek. Situasi ini sangat berbahaya bagi kelangsungan NKRI," terang Yamin disela-sela Deklarasi Kebangsaan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11/2016).

Menurut Yamin, Indonesia tidak boleh dibiarkan dengan situasi seperti ini. Apalagi, semua pihak menyadari bahwa pembangunan bangsa membutuhkan semangat kebersamaan.

"Tidak boleh jatuh dalam kekakuan relasi kebangsaan. Tidak boleh kita biarkan hubungan sesama kita anak bangsa saling memunggungi. Membeku lalu retak hancur berkeping keping," jelasnya.

Deklarasi Kebangsaan dilakukan sejumlah anak bangsa. Di antaranya M Yamin, Hendrik Sirait, Veldy Reynold, Yayong Waryono, Silver Matunina, Osmar Tanjung, Birgaldo, Masinton Pasaribu, Enbun Marufah, Dedy Mawardi, dan sejumlah perwakilan elemen masyarakat lainnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6150 seconds (0.1#10.140)