Ahok 'Dilindungi', Habib Rizieq Sebut Akan Ada Aksi Bela Islam Jilid III
A
A
A
JAKARTA - Gagalnya massa aksi 4 November bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memunculkan wacana aksi lanjutan yang diberi nama Bela Islam III. Foto tentang adanya demo ini pun mulai beredar di berbagai jaring sosial.
Banyak yang setuju, tapi ada pula yang menolak karena khawatir terjadi bentrokan yang membahayakan keutuhan bangsa.
Demo yang direncanakan 25 November 2016 bahkan disebut-sebut oleh Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin. Muslim di Jawa Barat menurutnya bisa saja menurunkan lima juta umat Islam untuk turun menuntut proses hukum Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok namun niatan itu ditahan oleh Din.
“Ada yang menyampaikan ke saya kami siap turunkan 5 juta umat Islam dari Jabar untuk meluruskan keadaan,” ujarnya di Kantor MUI, Jakarta, Rabu 9 November 2016.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq sendiri tak membantah jika memang akan ada Bela Islam III, meskipun GNPF-MUI sebagai penyelenggara belum menentukan tanggal.
“Tanggal aksi Bela Islam III belum ditetapkan GNPF-MUI, tapi memang akan digelar jika penista terhadap Alquran tetap dilindungi dan dibela oleh rezim penguasa yang zalim, sehingga siaga dan persiapan umat islam di seluruh penjuru negeri dari sekarang wajib dilakukan,” kata Rizieq seperti yang tertera di laman pribadinya, Kamis (10/11/2016).
Rizieq bahkan menyebut aksi Bela Islam III itu bisa terjadi jika tak ada penegakan hukum yang tegas terhadap Ahok yang dianggap telah menistakan agama dengan mengomentari Surah Al-Maidah Ayat 51.
Banyak yang setuju, tapi ada pula yang menolak karena khawatir terjadi bentrokan yang membahayakan keutuhan bangsa.
Demo yang direncanakan 25 November 2016 bahkan disebut-sebut oleh Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin. Muslim di Jawa Barat menurutnya bisa saja menurunkan lima juta umat Islam untuk turun menuntut proses hukum Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok namun niatan itu ditahan oleh Din.
“Ada yang menyampaikan ke saya kami siap turunkan 5 juta umat Islam dari Jabar untuk meluruskan keadaan,” ujarnya di Kantor MUI, Jakarta, Rabu 9 November 2016.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq sendiri tak membantah jika memang akan ada Bela Islam III, meskipun GNPF-MUI sebagai penyelenggara belum menentukan tanggal.
“Tanggal aksi Bela Islam III belum ditetapkan GNPF-MUI, tapi memang akan digelar jika penista terhadap Alquran tetap dilindungi dan dibela oleh rezim penguasa yang zalim, sehingga siaga dan persiapan umat islam di seluruh penjuru negeri dari sekarang wajib dilakukan,” kata Rizieq seperti yang tertera di laman pribadinya, Kamis (10/11/2016).
Rizieq bahkan menyebut aksi Bela Islam III itu bisa terjadi jika tak ada penegakan hukum yang tegas terhadap Ahok yang dianggap telah menistakan agama dengan mengomentari Surah Al-Maidah Ayat 51.
(ysw)