Kuasa Hukum Bantah Kader HMI Lakukan Kekerasan
A
A
A
JAKARTA - Kuasa hukum membantah jika kader HMI, yakni Ismail Ibrahim melakukan kekerasan berupa pemukulan pada aparat penegak hukum. Adapun foto-foto yang beredar itu merupakan reaksi belaka.
Salah satu kuasa hukum HMI Eggi Sudjana mengatakan, Ismail merupakan kader HMI. Namun, soal foto-foto dia yang beredar tengah memukul polisi itu tidaklah benar. Foto itu berada dalam posisi belum sampai memukul dan itu merupakan reaksi Ismail belaka.
"Kalau menakuti mungkin, tapi kalau memukul atau gerakan anarkis, itu suatu yang berlebih-lebihan," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Dabu (9/11/2016).
Menurutnya, alasan dia membantah itu karena keterangan yang didapatnya dari para kader yang di tahan itu memanglah seperti yang dikatakannya itu.
Adapun soal reaksi Ismail itu pasti terjadi karena ada pemicunya. Maka itu, polisi pun harus mencari tahu pemicu yang sebenarnya itu.
"Lalu tunjukan alat buktinya. Lalu, harus diperhatikan, keterangan dari Adinda Mulyadi (Ketua PB HMI) itu pada demo 4 November, ada yang dalam kategori bukan kader HMI pula," tuturnya.
Selain itu, tambah Eggi, dia pun mempertanyakan polisi yang kerap mengaitkan kerusuhan itu dengan HMI yang sejatinya, HMI hanya sebagai pendukung belaka pada aksi 4 November kemarin.
Adapun Ketua PB HMI itu rencananya akan diperiksa polisi pada Kamis 17 November 2016 esok. "Kapasitasnya masih menjadi saksi," katanya.
Salah satu kuasa hukum HMI Eggi Sudjana mengatakan, Ismail merupakan kader HMI. Namun, soal foto-foto dia yang beredar tengah memukul polisi itu tidaklah benar. Foto itu berada dalam posisi belum sampai memukul dan itu merupakan reaksi Ismail belaka.
"Kalau menakuti mungkin, tapi kalau memukul atau gerakan anarkis, itu suatu yang berlebih-lebihan," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Dabu (9/11/2016).
Menurutnya, alasan dia membantah itu karena keterangan yang didapatnya dari para kader yang di tahan itu memanglah seperti yang dikatakannya itu.
Adapun soal reaksi Ismail itu pasti terjadi karena ada pemicunya. Maka itu, polisi pun harus mencari tahu pemicu yang sebenarnya itu.
"Lalu tunjukan alat buktinya. Lalu, harus diperhatikan, keterangan dari Adinda Mulyadi (Ketua PB HMI) itu pada demo 4 November, ada yang dalam kategori bukan kader HMI pula," tuturnya.
Selain itu, tambah Eggi, dia pun mempertanyakan polisi yang kerap mengaitkan kerusuhan itu dengan HMI yang sejatinya, HMI hanya sebagai pendukung belaka pada aksi 4 November kemarin.
Adapun Ketua PB HMI itu rencananya akan diperiksa polisi pada Kamis 17 November 2016 esok. "Kapasitasnya masih menjadi saksi," katanya.
(ysw)