Fakta Menarik dalam Aksi Demonstrasi Damai 4 November
A
A
A
JAKARTA - Ada sejumlah fakta menarik dalam demontrasi besar-besaran hari ini, Jumat (4/11/2016). Aksi yang diikuti ratusan ribu umat Islam ini berjalan begitu damai dan rapi.
Udara Jakarta yang biasanya panas dan lembab di lokasi demonstrasi justru terasa sejuk. Padahal, ratusan ribu pendemo dari Jakarta dan sejumlah daerah tumplek blek memadati seputar wilayah Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Medan Merdeka Barat, dan Jalan Medan Merdeka Utara.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hari ini hujan lebat. Namun, faktanya cuaca di Jakarta hanya sedikit berawan.
Tidak hanya itu, makanan dan minuman selama aksi demonstrasi terus mengalir. Mulai dari nasi kotak, roti, air mineral hingga permen semua tersedia.
”Subhanallah, udaranya adem banget mengiringi para mujahidin yang lagi demo,” kata Maulita, salah seorang aktivis demonstrasi.
Para pendemo juga dengan tertib memungut sampah-sampah bekas minuman dan makanan. Mereka pun saling mengingatkan untuk tidak menginjak taman-taman di sepanjang jalan.
Seorang warga Dwinarto mengaku terharu dengan begitu kompaknya umat muslim di Indonesia. ”Saya merinding, begitu damai dan kompaknya umat muslim,” ujar warga Depok, Jawa Barat, saat melakukan aksi.
Udara Jakarta yang biasanya panas dan lembab di lokasi demonstrasi justru terasa sejuk. Padahal, ratusan ribu pendemo dari Jakarta dan sejumlah daerah tumplek blek memadati seputar wilayah Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Medan Merdeka Barat, dan Jalan Medan Merdeka Utara.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hari ini hujan lebat. Namun, faktanya cuaca di Jakarta hanya sedikit berawan.
Tidak hanya itu, makanan dan minuman selama aksi demonstrasi terus mengalir. Mulai dari nasi kotak, roti, air mineral hingga permen semua tersedia.
”Subhanallah, udaranya adem banget mengiringi para mujahidin yang lagi demo,” kata Maulita, salah seorang aktivis demonstrasi.
Para pendemo juga dengan tertib memungut sampah-sampah bekas minuman dan makanan. Mereka pun saling mengingatkan untuk tidak menginjak taman-taman di sepanjang jalan.
Seorang warga Dwinarto mengaku terharu dengan begitu kompaknya umat muslim di Indonesia. ”Saya merinding, begitu damai dan kompaknya umat muslim,” ujar warga Depok, Jawa Barat, saat melakukan aksi.
(poe)