Diterima Menko Polhukam, Pendemo Ngotot Minta Ketemu Jokowi

Jum'at, 04 November 2016 - 16:41 WIB
Diterima Menko Polhukam,...
Diterima Menko Polhukam, Pendemo Ngotot Minta Ketemu Jokowi
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto akhirnya menemui para pendemo yang diwakili oleh Juru Bicara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir. Sayangnya, para pendemo tersebut tetap ngotot untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Wiranto yang ditemani beberapa menteri di Kabinet Kerja bermaksud untuk mendengarkan aspirasi dari para pendemo yang berasal dari beberapa organisasi keagamaan tersebut. Dia mengatakan, Presiden Jokowi telah memberikan mandat kepadanya untuk menerima para demonstran atas nama pemerintah.

"Presiden telah menugasi saya dan para menteri untuk menrima mereka atas nama pemerintah. Dan tidak hanya eksekutif, anggota dewan pun mengirim utusan kemari. Teman-teman DPR dan DPD juga sudah menyertai saya, sehingga lengkaplah perwakilan dari pemerintah sah baik eksekutif, legislatif dan DPD," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Namun, kata Wiranto, utusan dari demonstran tersebut tetap ingin bertemu dengan Presiden Jokowi. Dia pun menyampaikan bahwa permintaan tersebut tidak bisa dilakukan, karena Jokowi sendiri sedang bertugas di luar Istana.

"Saya sampaikan kalau mau ketemu presiden, sekarang presiden memang sedang ada tugas di luar untuk beberapa pengawasan proyek. Memang beliau menugasi saya karena beliau sedang tidak ada di tempat," imbuh dia.

Oleh karena itu, politikus Partai Hanura ini meminta kepada para demonstran untuk menyampaikan aspirasinya kepada dirinya. Karena, dia dan para menteri lainnya telah merepresentasikan pemerintah.

"Bukan hanya saya, tapi beberapa perwakilan menteri terkait, ada mensesneg, menseskab, menteri agama, itu saya kira sudah representasi dari pemerintah. Sedangkan dari legislatif sudah ada perwakilan dari anggota DPR dan DPD," tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1382 seconds (0.1#10.140)