Sopir Angkot Bunuh Teman, Mayat Korban Dikubur di Depan Rumah
A
A
A
JAKARTA - Dua sopir angkot yakni, Riko (41) dan Rudi (24) ditangkap karena membunuh Sopyan (43) rekannya sesama sopir angkot. Aksi kedua pelaku sangat sadis karena mayat korban dikubur dan disemen di pelataran kontrakan pelaku.
Kapolsek Cipayung Kompol Dedi Wahyudi mengatakan, kasus pembunuhan terhadap Sopyan ini ini dilakukan Riko pada Senin, 24 Oktober 2016 lalu di salah satu rumah di Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi."Korban dipukul menggunakan besi oleh Riko. Motif pembunuhan karena kesal korban sering meminta uang ke pelaku," kata Dedi Wahyudi seperti dilansir Humas Polda Metro, Senin (31/10/2016).
Menurut Dedi, Riko yang panik korban tewas meminta bantuan kepada Rudi untuk menyembunyikan jasad korban. Oleh keduanya, mayat Sopyan dibawa ke rumah kontrakan pelaku di Jalan Kramat, RT 005/04, Setu, Cipayung, Jakarta Timur.
"Di halam rumah kontrakan itu lah, para pelkau mengubur korban. Guna menghindari kecurian warga, kuburan itu disemen," ujarnya. Dedi menuturkan, kasus pembunuhan ini akan dierahkan ke Polsek Pondok Gede, Kota Bekasi, karena tempat kejadian perkara ada di sana.
Kapolsek Cipayung Kompol Dedi Wahyudi mengatakan, kasus pembunuhan terhadap Sopyan ini ini dilakukan Riko pada Senin, 24 Oktober 2016 lalu di salah satu rumah di Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi."Korban dipukul menggunakan besi oleh Riko. Motif pembunuhan karena kesal korban sering meminta uang ke pelaku," kata Dedi Wahyudi seperti dilansir Humas Polda Metro, Senin (31/10/2016).
Menurut Dedi, Riko yang panik korban tewas meminta bantuan kepada Rudi untuk menyembunyikan jasad korban. Oleh keduanya, mayat Sopyan dibawa ke rumah kontrakan pelaku di Jalan Kramat, RT 005/04, Setu, Cipayung, Jakarta Timur.
"Di halam rumah kontrakan itu lah, para pelkau mengubur korban. Guna menghindari kecurian warga, kuburan itu disemen," ujarnya. Dedi menuturkan, kasus pembunuhan ini akan dierahkan ke Polsek Pondok Gede, Kota Bekasi, karena tempat kejadian perkara ada di sana.
(whb)