Ini Alasan Kontraktor Batal Meruntuhkan Gedung di Bintaro
A
A
A
TANGERANG - Selain karena permintaan Polres Kota Tangerang Selatan, kontraktor peruntuhan gedung di Bintaro ternyata memiliki alasan lain menunda merobohkan gedung milik Panin Bank itu.
Project Manager PT Wahana Infonusa Ari Yudhanto memastikan menunda merobohkan gedung 21 lantai itu atas permintaan pihak Polres Kota Tangsel. "Pihak Polres meminta agar kami tidak melakukan pengerjaan malam ini," katanya ketika dikonfirmasi, Jumat (21/10/2016) sore.
Ari mengatakan, kalau pihak polres meminta pengerjaan diistirahatkan dahulu karena beberapa bagian sudah mulai runtuh. "Kami juga beristirahat karena sedang mencari posisi crane yang tepat,” terang Ari.
Menurut Ari, pihak saat ini memikirkan keselamatan bagi pekerjanya. Karena kalau dipaksakan dengan posisi crane yang sama seperti sebelumnya, dapat membahayakan pekerja dan alat berat.
Tampak di lokasi, memang bangunan tersebut sudah mulai terlihat jauh lebih mengecil dari sebelumnya. Posisi kanan dan kiri bangunan sudah tak terlihat. Sedangkan dibagian podium telah roboh sebagian.
Pelaksana proyek tersebut juga masih menggunakan jaring untuk menyelimuti bangunan tersebut agar debu dari runtuhnya bangunan itu tak menyebar.
Selain itu juga pohon yang ada di sekitar gedung beberapa diantaranya terpaksa ditebang. “Kami sedang mencari posisi untuk menempatkan crane,” singkatnya.
Project Manager PT Wahana Infonusa Ari Yudhanto memastikan menunda merobohkan gedung 21 lantai itu atas permintaan pihak Polres Kota Tangsel. "Pihak Polres meminta agar kami tidak melakukan pengerjaan malam ini," katanya ketika dikonfirmasi, Jumat (21/10/2016) sore.
Ari mengatakan, kalau pihak polres meminta pengerjaan diistirahatkan dahulu karena beberapa bagian sudah mulai runtuh. "Kami juga beristirahat karena sedang mencari posisi crane yang tepat,” terang Ari.
Menurut Ari, pihak saat ini memikirkan keselamatan bagi pekerjanya. Karena kalau dipaksakan dengan posisi crane yang sama seperti sebelumnya, dapat membahayakan pekerja dan alat berat.
Tampak di lokasi, memang bangunan tersebut sudah mulai terlihat jauh lebih mengecil dari sebelumnya. Posisi kanan dan kiri bangunan sudah tak terlihat. Sedangkan dibagian podium telah roboh sebagian.
Pelaksana proyek tersebut juga masih menggunakan jaring untuk menyelimuti bangunan tersebut agar debu dari runtuhnya bangunan itu tak menyebar.
Selain itu juga pohon yang ada di sekitar gedung beberapa diantaranya terpaksa ditebang. “Kami sedang mencari posisi untuk menempatkan crane,” singkatnya.
(ysw)