Agus Yudhoyono: Penggusuran hingga Kemacetan Masih Jadi Permasalahan di DKI
A
A
A
JAKARTA - Bakal cagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono kerap menerima keluhan warga mengenai berbagai permasalahan di Ibu Kota. Permasalahan penggusuran, ketidaklayakan MCK serta kemacetan menjadi persoalan yang harus diselesaikan bila terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Agus mengatakan, setelah terjun ke masyarakat, banyak keluhan dari warga Jakarta akan maraknya penggusuran. Warga mengeluh karena penggusuran selalu dilakukan secara sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta dan tanpa adanya dialog dengan warga.
Selain itu, penataan MCK warga di Ibu Kota juga masih menjadi persoalan. Warga banyak mengeluhkan minimnya pasokan air bersih di MCK mereka. "Padahal MCK itu sangat vital dibutuhkan pasokan air bersih, yang sangat kurang di sini (Kampung Pecinan, Jalan Mangga Besar Raya, Jakbar). Semua kami catat, saya dan Ibu Sylvi akan duduk berdua membahas menyelesaikan permasalahan di sini," kata Agus pada wartawan, Rabu (19/10/2016).
Adapun soal kemacetan Jakarta ini, lanjut Agus, bersama Sylvi bakal menambah armada transportasi massal untuk mengurai kemacetan Jakarta ini. Dengan begitu, masyarakat pun akan mau beralih menggunakan moda transportasi umum.
Begitu juga dengan perbaikan layanan kendaraan umumnya. "Kita tambah lagi transportasi massal dan penataan kembali untuk lalu lintas. Pastinya, kami berdua akan bersama-sama masyarakat (melakukan dialog), apapun kondisi masyarakat ketika kami berdua di masyarakat, itu yang terbaik sesungguhnya," ucapnya.
Agus mengatakan, setelah terjun ke masyarakat, banyak keluhan dari warga Jakarta akan maraknya penggusuran. Warga mengeluh karena penggusuran selalu dilakukan secara sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta dan tanpa adanya dialog dengan warga.
Selain itu, penataan MCK warga di Ibu Kota juga masih menjadi persoalan. Warga banyak mengeluhkan minimnya pasokan air bersih di MCK mereka. "Padahal MCK itu sangat vital dibutuhkan pasokan air bersih, yang sangat kurang di sini (Kampung Pecinan, Jalan Mangga Besar Raya, Jakbar). Semua kami catat, saya dan Ibu Sylvi akan duduk berdua membahas menyelesaikan permasalahan di sini," kata Agus pada wartawan, Rabu (19/10/2016).
Adapun soal kemacetan Jakarta ini, lanjut Agus, bersama Sylvi bakal menambah armada transportasi massal untuk mengurai kemacetan Jakarta ini. Dengan begitu, masyarakat pun akan mau beralih menggunakan moda transportasi umum.
Begitu juga dengan perbaikan layanan kendaraan umumnya. "Kita tambah lagi transportasi massal dan penataan kembali untuk lalu lintas. Pastinya, kami berdua akan bersama-sama masyarakat (melakukan dialog), apapun kondisi masyarakat ketika kami berdua di masyarakat, itu yang terbaik sesungguhnya," ucapnya.
(whb)