Revitalasi Pasar Slipi, Pemprov DKI Akan Gandeng Swasta
A
A
A
JAKARTA - Melihat lokasi Pasar Slipi yang strategis, Pemprov DKI menyatakan sayang jika disana hanya dibangun pasar tradisional. Pemprov DKI sendiri akan menggandeng swasta untuk merevitalisasi Pasar Slipi sekaligus membangun apartemen atau rumah susun.
Dirut PD Pasar Jaya, Arif Nasrudin, mengakui kondisi Pasar Slipi Jaya yang sudah bobrok dan tak layak lagi. Rencananya akan dibangun pasar baru disana yang menyatu dengan apartemen atau Rusun.
Arif mengatakan, sudah tak cocok lagi apabila Pasar Slipi Jaya hanya dipakai sebagai pasar saja.
"Itu lokasinya strategis sekali. Sayang sekali kalau hanya jadi pasar saja," kata Arif, Selasa (18/10/2016) sore.
Karenanya, pihaknya berencana membangun pasar sekaligus apartemen disana. Saat ini, proses pengkajian sudah dilakukan dan masuk tahap visibility.
"Ini tahap dimana kita (Pemprov) mengukur kemampuan dana kita untuk membangunnya," ucap Arif.
Tapi Arif sudah yakin dana Pemprov DKI tak akan mampu untuk merevitalisasi Pasar Slipi Jaya yang baru. Sebab akan ditempelkan bersama apartemen.
Makanya, kata Arif, nanti pihaknya berencana melaksanakan joint operation dengan pihak swasta. "Sifatnya bussiness to bussiness," tutup Arif.
Dirut PD Pasar Jaya, Arif Nasrudin, mengakui kondisi Pasar Slipi Jaya yang sudah bobrok dan tak layak lagi. Rencananya akan dibangun pasar baru disana yang menyatu dengan apartemen atau Rusun.
Arif mengatakan, sudah tak cocok lagi apabila Pasar Slipi Jaya hanya dipakai sebagai pasar saja.
"Itu lokasinya strategis sekali. Sayang sekali kalau hanya jadi pasar saja," kata Arif, Selasa (18/10/2016) sore.
Karenanya, pihaknya berencana membangun pasar sekaligus apartemen disana. Saat ini, proses pengkajian sudah dilakukan dan masuk tahap visibility.
"Ini tahap dimana kita (Pemprov) mengukur kemampuan dana kita untuk membangunnya," ucap Arif.
Tapi Arif sudah yakin dana Pemprov DKI tak akan mampu untuk merevitalisasi Pasar Slipi Jaya yang baru. Sebab akan ditempelkan bersama apartemen.
Makanya, kata Arif, nanti pihaknya berencana melaksanakan joint operation dengan pihak swasta. "Sifatnya bussiness to bussiness," tutup Arif.
(ysw)