PNS Nyabu di Kantor, Wali Kota Depok Janji Tingkatkan Pengawasan
A
A
A
DEPOK - Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad menanggapi ulah tiga anak buahnya, Pegawai Negeri Sipil (PNS) UPT Dinas Pemadam Kebakaran Cipayung Depok tertangkap basah berpesta narkoba. Idris menunggu laporan resmi tertulis dari kepolisian.
"Saya belum dapat kabar hasil pemeriksaan. Saya belum dapat laporan resmi. Informasi ditangkap iya saya sudah tahu," ujarnya di Balaikota Depok, Kamis (13/10/2016).
Idris melanjutkan, pihaknya tidak mau berandai-andai soal sanksi dan kebenaran tindakan tersebut. "Nanti saja kita tunggu hasil pemeriksaan polisi," katanya.
Sebagai ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Idris memberikan nasihat kepaa siapa saja yang berbuat menyimpang. "Artinya dalam komunitas apapun pasti ada pelanggaran. Dalam diri Anda saja ada kejahatan dan kebaikan. Dalam diri kita apalagi dalam komunitas," tukasnya.
Idris mengetahui tindakan pesta narkoba tersebut dilakukan di Kantor UPT saat mereka tengah piket malam. Idris janji akan mengawasi setiap pegawai dan kantor pemerintahan dari perbuatan menyimpang.
"Iya betul (di kantor). Kita lakukan pengawasan investigasi pembinaan hal-hal penyimpangan pelanggaran ini jadi perhatian," tuturnya.
Pihaknya juga akan melakukan tes urine kepada seluruh PNS. "Sudah sempat dilakukan sebelumnya tetapi hanya sebatas eselon 2 dan 3," tegasnya.
Tiga PNS Depok dan satu berprofesi sopir ditangkap saat berpesta di Kantor UPT Dinas Damkar Cipayung, Depok. Mereka adalah MA (43) warga Pancoranmas, Purwandi (37) warga Cipayung Depok, dan Cucun (42) warga Cipayung Depok. Ketiganya adalah PNS Depok. Satu orang lainnya yakni MN (41) berprofesi sebagai sopir.
"Saya belum dapat kabar hasil pemeriksaan. Saya belum dapat laporan resmi. Informasi ditangkap iya saya sudah tahu," ujarnya di Balaikota Depok, Kamis (13/10/2016).
Idris melanjutkan, pihaknya tidak mau berandai-andai soal sanksi dan kebenaran tindakan tersebut. "Nanti saja kita tunggu hasil pemeriksaan polisi," katanya.
Sebagai ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Idris memberikan nasihat kepaa siapa saja yang berbuat menyimpang. "Artinya dalam komunitas apapun pasti ada pelanggaran. Dalam diri Anda saja ada kejahatan dan kebaikan. Dalam diri kita apalagi dalam komunitas," tukasnya.
Idris mengetahui tindakan pesta narkoba tersebut dilakukan di Kantor UPT saat mereka tengah piket malam. Idris janji akan mengawasi setiap pegawai dan kantor pemerintahan dari perbuatan menyimpang.
"Iya betul (di kantor). Kita lakukan pengawasan investigasi pembinaan hal-hal penyimpangan pelanggaran ini jadi perhatian," tuturnya.
Pihaknya juga akan melakukan tes urine kepada seluruh PNS. "Sudah sempat dilakukan sebelumnya tetapi hanya sebatas eselon 2 dan 3," tegasnya.
Tiga PNS Depok dan satu berprofesi sopir ditangkap saat berpesta di Kantor UPT Dinas Damkar Cipayung, Depok. Mereka adalah MA (43) warga Pancoranmas, Purwandi (37) warga Cipayung Depok, dan Cucun (42) warga Cipayung Depok. Ketiganya adalah PNS Depok. Satu orang lainnya yakni MN (41) berprofesi sebagai sopir.
(kri)