PKL Jakarta Prioritas Penyaluran KUR
A
A
A
JAKARTA - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Jakarta yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) memperoleh bantuan usaha berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR). Setiap PKL menerima bantuan KUR tanpa angunan dengan variasi Rp15 juta hingga Rp25 juta.
Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo mengatakan, bantuan KUR terhadap PKL ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara bank penyalur kredit usaha rakyat dengan APKLI. Dia mengakui, bila saat ini bantuan memang hanya dikisaran Jabodetabek. Namun, ke depan akan disebarluaskan, secara nasional di setiap provinsi.
"Kegiatan sinergi antara bank penyalur KUR dengan APKLI seperti ini sangat kami dukung. Kami akan tingkatkan agar pertumbuhan ekonomi terus meningkat," kata Braman Setyo usai memberikan bantuan KUR secara simbolis kepada para PKL di Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis 6 Oktober 2016.
Sementara itu, Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun menargetkan pada akhir tahun 2017 ada 4 juta PKL yang telah menerima KUR.
"Kami akan terus melakukan kerja sama ini agar ekonomi rakyat bisa bertahan. Kami menargetkan di akhir tahun 2017, ada 4 juta pedagang kaki lima di semua kawasan ekonomi strategis di Indonesia bisa mendapatkan kredit usaha rakyat tanpa agunan," katanya.
Saat ini, lanjut Ali Mahsun, di Jakarta ada sekitar 500 ribu PKL, dan ditargetkan minimal ada 30 ribu PKL yang mendapatkan Kredit Usaha Rakyat. Karena itu setidaknya dibutuhkan dana sekitar 2-3 triliun rupiah untuk memenuhi target penyaluran KUR tersebut.
Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo mengatakan, bantuan KUR terhadap PKL ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara bank penyalur kredit usaha rakyat dengan APKLI. Dia mengakui, bila saat ini bantuan memang hanya dikisaran Jabodetabek. Namun, ke depan akan disebarluaskan, secara nasional di setiap provinsi.
"Kegiatan sinergi antara bank penyalur KUR dengan APKLI seperti ini sangat kami dukung. Kami akan tingkatkan agar pertumbuhan ekonomi terus meningkat," kata Braman Setyo usai memberikan bantuan KUR secara simbolis kepada para PKL di Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis 6 Oktober 2016.
Sementara itu, Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun menargetkan pada akhir tahun 2017 ada 4 juta PKL yang telah menerima KUR.
"Kami akan terus melakukan kerja sama ini agar ekonomi rakyat bisa bertahan. Kami menargetkan di akhir tahun 2017, ada 4 juta pedagang kaki lima di semua kawasan ekonomi strategis di Indonesia bisa mendapatkan kredit usaha rakyat tanpa agunan," katanya.
Saat ini, lanjut Ali Mahsun, di Jakarta ada sekitar 500 ribu PKL, dan ditargetkan minimal ada 30 ribu PKL yang mendapatkan Kredit Usaha Rakyat. Karena itu setidaknya dibutuhkan dana sekitar 2-3 triliun rupiah untuk memenuhi target penyaluran KUR tersebut.
(mhd)