Ratusan Pengemudi Go-Jek Gelar Unjuk Rasa
A
A
A
JAKARTA - Ratusan pengemudi Go-Jek akan berunjuk rasa di sejumlah titik di Jakarta. Salah satunya di kantornya yang ada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Berdasarkan surat pemberitahuan, ratusan pengemudi Go-Jek dari wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan berkonvoi di wilayahnya masing-masing menuju SUGBK di Senayan, Bundaran HI hingga ke kantor Go-Jek di Kemang Selatan, Jakarta Selatan.
Unjuk rasa itu rencananya berlangsung mulai pukul 10.00 WIB dan dimulai dengan adanya pembagian selebaran berisi tuntutan para pengemudi Go-Jek dan pemberian bunga pada pelanggan Go-Jek.
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, aksi unjuk rasa itu akan diikuti sebanyak 200 pengemudi Go-Jek. "Kita kerahkan sebanyak 300 personel untuk mengamankan jalannya demo tersebut. Kami lakukan penjagaan untuk mengantisipasi yang tak diinginkan, seperti sweeping dengan membawa senjata tajam," kata Purwanta saat dihubungi, Senin (3/10/2016).
Sebelumnya, pengemudi Go-Jek berunjuk rasa di Kantor Go-Jek, Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan pada pekan lalu. Mereka memprotes kebijakan manajemen, yakni sistem performance (penilaian performa).
Sistem itu bisa membuat driver terkena pemberhentian sepihak apabila tingkat penyelesaian order kurang dari 20%. Selain itu, pengemudi yang menolak order atau cancel akan turun persentase performance-nya.
Berdasarkan surat pemberitahuan, ratusan pengemudi Go-Jek dari wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan berkonvoi di wilayahnya masing-masing menuju SUGBK di Senayan, Bundaran HI hingga ke kantor Go-Jek di Kemang Selatan, Jakarta Selatan.
Unjuk rasa itu rencananya berlangsung mulai pukul 10.00 WIB dan dimulai dengan adanya pembagian selebaran berisi tuntutan para pengemudi Go-Jek dan pemberian bunga pada pelanggan Go-Jek.
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, aksi unjuk rasa itu akan diikuti sebanyak 200 pengemudi Go-Jek. "Kita kerahkan sebanyak 300 personel untuk mengamankan jalannya demo tersebut. Kami lakukan penjagaan untuk mengantisipasi yang tak diinginkan, seperti sweeping dengan membawa senjata tajam," kata Purwanta saat dihubungi, Senin (3/10/2016).
Sebelumnya, pengemudi Go-Jek berunjuk rasa di Kantor Go-Jek, Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan pada pekan lalu. Mereka memprotes kebijakan manajemen, yakni sistem performance (penilaian performa).
Sistem itu bisa membuat driver terkena pemberhentian sepihak apabila tingkat penyelesaian order kurang dari 20%. Selain itu, pengemudi yang menolak order atau cancel akan turun persentase performance-nya.
(whb)