Billboard Tayangkan Video Porno, Polda Belum Pastikan Ulah Hacker
A
A
A
JAKARTA - Hingga kini Polda Metro Jaya terus melakukan pemeriksaan terhadap CPU milik operator billboard yang menayangkan video porno. Polisi sendiri belum memastikan kalau tayangan video porno itu ulah hacker.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. M. Irawan menegaskan kasus video porno Jepang yang diputar di billboard di Kawasan Jakarta Selatan terus didalami. (Baca: Edan, Billboard di Jakarta Selatan Tayangkan Video Porno Jepang)
Menurutnya, kasus ini tengah ditangani Polres Jakarta Selatan maupun dari dan Cybercrime Polda Metro Jaya.
"Dari direktur kriminal khusus ya," kata Irawan usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila di Komplek Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (1/10/2016).
Irawan mengaku pihaknya meminta waktu untuk mendalami video porno yang menggemparkan warga Ibu kota tersebut. Terkait penyelidikan kasus ini, pihaknya sudah menyita CPU Billboard untuk diidentifikasi.
Menurut Irawan, pihaknya belum bisa menyimpulkan secara pasti bahwa pemutaran film Porno itu akibat ulah dari hacker. Namun yang pasti, salah satunya mengarah kepada hacker.
Ia juga belum bisa menyimpulkan motif dari pemutaran video porno di Billboard tersebut. "Yang jelas langsung kita ambil servernya disana untuk langsung kita identifikasi nantinya. Nanti akan kita jelaskan ke publik," katanya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. M. Irawan menegaskan kasus video porno Jepang yang diputar di billboard di Kawasan Jakarta Selatan terus didalami. (Baca: Edan, Billboard di Jakarta Selatan Tayangkan Video Porno Jepang)
Menurutnya, kasus ini tengah ditangani Polres Jakarta Selatan maupun dari dan Cybercrime Polda Metro Jaya.
"Dari direktur kriminal khusus ya," kata Irawan usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila di Komplek Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (1/10/2016).
Irawan mengaku pihaknya meminta waktu untuk mendalami video porno yang menggemparkan warga Ibu kota tersebut. Terkait penyelidikan kasus ini, pihaknya sudah menyita CPU Billboard untuk diidentifikasi.
Menurut Irawan, pihaknya belum bisa menyimpulkan secara pasti bahwa pemutaran film Porno itu akibat ulah dari hacker. Namun yang pasti, salah satunya mengarah kepada hacker.
Ia juga belum bisa menyimpulkan motif dari pemutaran video porno di Billboard tersebut. "Yang jelas langsung kita ambil servernya disana untuk langsung kita identifikasi nantinya. Nanti akan kita jelaskan ke publik," katanya.
(ysw)