Ledakan di Depan Detos Diduga Akibat Korsleting Kabel Telkom
A
A
A
JAKARTA - Ledakan yang terjadi di depan pusat perbelanjaan Depok Town Square (Detos), Jalan Margonda, Depok diakibatkan proyek perbaikan drainase. Kejadian tersebut diduga akibat korsleting kabel Telkom yang ada di bawah tanah.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok Manto mengakui, kejadian tersebut terjadi setelah seluruh pekerjaan selesai dilakukan pada pukul 04.30 WIB. Namun, pada pukul 08.30 WIB pagi tadi, ledakan terjadi.
"Kami sudah selesai kerja pukul 04.30 WIB. Betul, diduga korsleting karena kabel serat optik milik Telkom kegaruk eskavator kami," kata Manto di lokasi ledakan, Kamis (29/9/2016).
Manto menjelaskan, serat optik memiliki kandungan gas yang diduga mudah panas dan menimbulkan percikan api. Saat ini pihak Telkom juga ikut memperbaiki sarana tersebut.
"Karena mengandung gas, panas, ada tekanan lalu timbul percikan. Ini sudah ditindaklanjuti Telkom juga," katanya.
Kejadian itu tidak membuat pekerjaan di Margonda dihentikan. Pekerjaan tetap akan dilanjutkan sore hingga malam nanti. Manto menjelaskan, idealnya kabel serat optik berada satu meter di dalam tanah.
"Namun ini terlalu dekat, 20 centimeter kayaknya jadi kami garuk aspal saja terlihat," ujarnya. (Baca: Saksi Mata Dengar Dua Kali Suara Ledakan di Depan Detos)
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok Manto mengakui, kejadian tersebut terjadi setelah seluruh pekerjaan selesai dilakukan pada pukul 04.30 WIB. Namun, pada pukul 08.30 WIB pagi tadi, ledakan terjadi.
"Kami sudah selesai kerja pukul 04.30 WIB. Betul, diduga korsleting karena kabel serat optik milik Telkom kegaruk eskavator kami," kata Manto di lokasi ledakan, Kamis (29/9/2016).
Manto menjelaskan, serat optik memiliki kandungan gas yang diduga mudah panas dan menimbulkan percikan api. Saat ini pihak Telkom juga ikut memperbaiki sarana tersebut.
"Karena mengandung gas, panas, ada tekanan lalu timbul percikan. Ini sudah ditindaklanjuti Telkom juga," katanya.
Kejadian itu tidak membuat pekerjaan di Margonda dihentikan. Pekerjaan tetap akan dilanjutkan sore hingga malam nanti. Manto menjelaskan, idealnya kabel serat optik berada satu meter di dalam tanah.
"Namun ini terlalu dekat, 20 centimeter kayaknya jadi kami garuk aspal saja terlihat," ujarnya. (Baca: Saksi Mata Dengar Dua Kali Suara Ledakan di Depan Detos)
(mhd)