Masih Kritis, Balita Korban JPO Pakai Alat Bantu Pernapasan
A
A
A
JAKARTA - Salah satu korban JPO Pasar Minggu, Jaksel ambruk, Abiyu Alfahiq (5) masih dalam kondisi kritis. Kendati kondisinya sudah lebih baik dari kemarin, namun Abiyu masih dibantu dengan alat pernapasan.
Ini adalah hari keempat bagi Abiyu dirawat di ruang ICU RS Fatmawati. Saat kejadian, Abiyu sedang naik JPO bersama nenek dan kakaknya yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Abiyu mengalami luka di bagian punggung, mulut, dagu, dan telinga. “Masih pakai alat bantu pernapasan. Sudah siuman tetapi masih kritis,” kata tante korban, Selvi Juwita di rumahnya di Gang Nyamuk, Cagar Alam, Pancoranmas, Depok, Selasa (27/9/2016).
Selvi menjelaskan kondisi Abiyu masih sama seperti hari-hari kemarin. Ia berharap keponakannya segera pulih dan kembali ceria.
“Keadaannya masih sama. Memang sudah sedikit membaik dari sebelumnya. Tapi belum bisa diajak bicara masih pakai alat,” jelasnya.
Pihak keluarga mengaku ikhlas dengan kejadian tersebut. Pihak keluarga tidak menuntut siapapun jika ada dugaan kelalaian dalam kejadian tersebut. “Kami sekeluarga sudah ikhlas,” tutupnya.
Ini adalah hari keempat bagi Abiyu dirawat di ruang ICU RS Fatmawati. Saat kejadian, Abiyu sedang naik JPO bersama nenek dan kakaknya yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Abiyu mengalami luka di bagian punggung, mulut, dagu, dan telinga. “Masih pakai alat bantu pernapasan. Sudah siuman tetapi masih kritis,” kata tante korban, Selvi Juwita di rumahnya di Gang Nyamuk, Cagar Alam, Pancoranmas, Depok, Selasa (27/9/2016).
Selvi menjelaskan kondisi Abiyu masih sama seperti hari-hari kemarin. Ia berharap keponakannya segera pulih dan kembali ceria.
“Keadaannya masih sama. Memang sudah sedikit membaik dari sebelumnya. Tapi belum bisa diajak bicara masih pakai alat,” jelasnya.
Pihak keluarga mengaku ikhlas dengan kejadian tersebut. Pihak keluarga tidak menuntut siapapun jika ada dugaan kelalaian dalam kejadian tersebut. “Kami sekeluarga sudah ikhlas,” tutupnya.
(ysw)