Menunggu Jadwal Terbang, Penumpang di Terminal 3 Diajak Main Angklung
A
A
A
JAKARTA - Ratusan penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta diajak bermain angklung sambil menunggu jadwal keberangkatan mereka, Jumat (23/9/2016).
Para penumpang mulai dari dewasa hingg anak-anak ini terlihat antusias sangat memainkan angklung yang diarahkan oleh instruktur. Setiap nada angklung diberi tanda tertentu.
Angklung tersebut dimainkan bersama menjadi sebuah lagu dengan mengikuti arahan instruktur lewat gerakan tangan. Bahkan saat kegiatan itu hendak diakhiri, para penumpang meminta tambahan satu lagu untuk dimainkan.
Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT AP II Ituk Heriarindri mengatakan, kegiatan ini merupakan program Costumer Happines, yakni kegiatan interaksi antara penumpang dengan PT Angkasa Pura agar mereka bahagia dan tidak bosan selama menunggu jadwal penerbangan.
“Ada sekitar 100 angklung yang dibagikan, jadi yang memainkan penumpang sendiri dengan arahan instruktur. Mereka terlihat senang dan semangat,” jelasnya.
Ituk menambahkan, kegiatan ini kerap digelar setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu saat jumlah penumpang sedang ramai.
“Nanti hari Sabtu juga ada paduan suara lagu kebangsaan yang dilakukan 30 anak-anak. Sedangkan hari Minggu tarian tradisional Banten dan Betawi,” katanya.
Para penumpang mulai dari dewasa hingg anak-anak ini terlihat antusias sangat memainkan angklung yang diarahkan oleh instruktur. Setiap nada angklung diberi tanda tertentu.
Angklung tersebut dimainkan bersama menjadi sebuah lagu dengan mengikuti arahan instruktur lewat gerakan tangan. Bahkan saat kegiatan itu hendak diakhiri, para penumpang meminta tambahan satu lagu untuk dimainkan.
Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT AP II Ituk Heriarindri mengatakan, kegiatan ini merupakan program Costumer Happines, yakni kegiatan interaksi antara penumpang dengan PT Angkasa Pura agar mereka bahagia dan tidak bosan selama menunggu jadwal penerbangan.
“Ada sekitar 100 angklung yang dibagikan, jadi yang memainkan penumpang sendiri dengan arahan instruktur. Mereka terlihat senang dan semangat,” jelasnya.
Ituk menambahkan, kegiatan ini kerap digelar setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu saat jumlah penumpang sedang ramai.
“Nanti hari Sabtu juga ada paduan suara lagu kebangsaan yang dilakukan 30 anak-anak. Sedangkan hari Minggu tarian tradisional Banten dan Betawi,” katanya.
(ysw)