Diguyur Hujan Lebat, Kantor Ahok Kebanjiran
A
A
A
JAKARTA - Hujan lebat yang mengguyur Jakarta siang tadi membuat sejumlah ruangan di Balai Kota DKI Jakarta tergenang. Penyebab genangan di kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akibat saluran air yang tertutup puing.
Berdasarkan pantauan, sejumlah ruangan di kantor Ahok yang tergenang itu diantaranya, klinik gigi, bagian protokol, ruangan wartawan dan ruangan bagian Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sedang bekerja terlihat mengangkat-ngangkati sejumlah barang-barang dan sejumlah dokumen. Mereka terlihat hanya menggunakan sendal, sementara PNS lainnya tidak memakai alas kaki.
Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Agustino Dharmawan mengatakan, genangan terlihat Jalan Medan Merdeka selatan di gedung Balai Kota, Jakarta pusat akibat saluran air tersumbat puing bangunan. Genangan air terlihat sejak pukul 12.55 WIB, Senin (19/9/2016) siang.
"Kami sudah mengerahkan pompa tiga unit dan puingnya diangkat. Saat ini sudah surut. Kami siapkan satu unit pompa selama pembangunan gedung berjalan," kata Agustino Dharmawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/9).
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan pembangunan gedung baru dan ruang terbuka hijau. Pembangunan tersebut dilakukan diatas tanah yang kini masih menjadi gedung Blok F Balai Kota DKI Jakarta.
"Jadi kan harus dihancurin dulu gedungnya. Nah puing bekas bongkaran itu menyumbat saluran air," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, sejumlah ruangan di kantor Ahok yang tergenang itu diantaranya, klinik gigi, bagian protokol, ruangan wartawan dan ruangan bagian Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sedang bekerja terlihat mengangkat-ngangkati sejumlah barang-barang dan sejumlah dokumen. Mereka terlihat hanya menggunakan sendal, sementara PNS lainnya tidak memakai alas kaki.
Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Agustino Dharmawan mengatakan, genangan terlihat Jalan Medan Merdeka selatan di gedung Balai Kota, Jakarta pusat akibat saluran air tersumbat puing bangunan. Genangan air terlihat sejak pukul 12.55 WIB, Senin (19/9/2016) siang.
"Kami sudah mengerahkan pompa tiga unit dan puingnya diangkat. Saat ini sudah surut. Kami siapkan satu unit pompa selama pembangunan gedung berjalan," kata Agustino Dharmawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/9).
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan pembangunan gedung baru dan ruang terbuka hijau. Pembangunan tersebut dilakukan diatas tanah yang kini masih menjadi gedung Blok F Balai Kota DKI Jakarta.
"Jadi kan harus dihancurin dulu gedungnya. Nah puing bekas bongkaran itu menyumbat saluran air," ujarnya.
(ysw)