Frustasi Tak Punya Uang, WNA Tiongkok Nyaris Terjun Bebas
A
A
A
JAKARTA - Seorang Warga Negara Asing (WNA) Tiongkok, Liu Yabin (24), mencoba bunuh diri dengan cara meloncat dari atas Hotel Madu In, Taman Sari, Jakarta Barat. Liu diduga frustasi lantaran tidak emmpunyai uang sepersenpun.
Kapolres Metro Taman Sari, AKBP Nasriadi mengatakan, informasi ini bermula saat pihaknya mendapatkan laporan dari warga ketika adanya orang yang ingin terjun bebas. Kala itu, ia tengah mengamankan aksi demonstrasi di Kota Tua.
"Anggota langsung ke sana setelah datang, korban sekaligus pelaku sedang dicoba dirayu," ucap Nasriadi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (18/9/2016).
Lantaran Liu tak paham dan fasih dengan bahasa Inggris. Komunikasi antara keduanya menjadi kesulitan. Namun demikian, sembari mencoba membujuk dengan gerak tubuh, anggota lainnya secara sembunyi mengikat tubuh Liu dengan tali tambang. "Sebenarnya lebih kepada berjaga-jaga," tuturnya.
Terkait soal motif pelaku nekat terjun bebas, Nasriadi mengaku tengah menyelidiki hal tersebut. Dirinya belum yakin bahwa bunuh diri Liu ada kaitan dengan jaringan narkoba Internasional.
"Memang kasusnya seperti kurir yang dijanjikan, tapi faktanya kami belum temukan. Malah kami tidak temukan benda mencurigakan di kamar hotelnya," ucap Nasriadi.
Hal serupa juga dikatakan oleh Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari, Kompol Guruh Chandra Permana. Dari pengakuannya, ia nekat terjun karena binggung tak memiliki uang satu sen pun.
"Dia sendiri baru 10 hari di Jakarta, belum punya kerjaan, dan tidak punya keluarga," katanya.
Kapolres Metro Taman Sari, AKBP Nasriadi mengatakan, informasi ini bermula saat pihaknya mendapatkan laporan dari warga ketika adanya orang yang ingin terjun bebas. Kala itu, ia tengah mengamankan aksi demonstrasi di Kota Tua.
"Anggota langsung ke sana setelah datang, korban sekaligus pelaku sedang dicoba dirayu," ucap Nasriadi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (18/9/2016).
Lantaran Liu tak paham dan fasih dengan bahasa Inggris. Komunikasi antara keduanya menjadi kesulitan. Namun demikian, sembari mencoba membujuk dengan gerak tubuh, anggota lainnya secara sembunyi mengikat tubuh Liu dengan tali tambang. "Sebenarnya lebih kepada berjaga-jaga," tuturnya.
Terkait soal motif pelaku nekat terjun bebas, Nasriadi mengaku tengah menyelidiki hal tersebut. Dirinya belum yakin bahwa bunuh diri Liu ada kaitan dengan jaringan narkoba Internasional.
"Memang kasusnya seperti kurir yang dijanjikan, tapi faktanya kami belum temukan. Malah kami tidak temukan benda mencurigakan di kamar hotelnya," ucap Nasriadi.
Hal serupa juga dikatakan oleh Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari, Kompol Guruh Chandra Permana. Dari pengakuannya, ia nekat terjun karena binggung tak memiliki uang satu sen pun.
"Dia sendiri baru 10 hari di Jakarta, belum punya kerjaan, dan tidak punya keluarga," katanya.
(mhd)