Tak Tahu Soal Senpi Aa Gatot, Polisi Akan Diberikan Film Azrax
A
A
A
JAKARTA - Hampir enam jam Sutradara Film Azrax Dedi Setiadi menjalani pemeriksaanmya di Mapolda Metro Jaya terkait senjata api ilegal milik Gatot Brajamusti alias Aa Gatot. Sebagai bukti, dia pun bakal memberikan kepingan film Azrax ke penyidik Polda Metro Jaya sebagai bukti.
"Saya capek, saya buru-buru juga mau syuting lagi. Justru nanti saya akan bawa filmnya biar sebagai pembuktian" ujar Sutradara Dedi yang tampak mengenakan topi untuk menghindari awak media di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu 14 September 2016.
Dalam pemeriksaan tersebut, kata dia, ada 20 pertanyaan yang dilontarkan penyidik. Setiap pertanyaan pun tentang senjata api ilegal milik Aa Gatot. "Saya kurang ingat jumlahnya, ada sekitar 20 lebih ada, belum pertanyaan yang lainnya," tuturnya.
Dia mengaku banyak tidak tahu soal pertanyaan yang diajukan penyidik kepada dirinya. Karena, dirinya lupa jenis senpi milik Aa Gatot. (Baca: Diperiksa 5 Jam, Aa Gatot Keukeuh Senpi Itu Milik Mantan Pejabat)
"Saya banyak tidak tahu, nanti saya akan bawa filmnya biar sebagai pembuktian. Karena saya lupa senjatanya seperti apa, mereknya apa, itu saya tidak tahu. Itu kan tugasnya art director, nanti dia (art director) Jumat ke sini, dipanggil juga," katanya.
"Saya capek, saya buru-buru juga mau syuting lagi. Justru nanti saya akan bawa filmnya biar sebagai pembuktian" ujar Sutradara Dedi yang tampak mengenakan topi untuk menghindari awak media di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu 14 September 2016.
Dalam pemeriksaan tersebut, kata dia, ada 20 pertanyaan yang dilontarkan penyidik. Setiap pertanyaan pun tentang senjata api ilegal milik Aa Gatot. "Saya kurang ingat jumlahnya, ada sekitar 20 lebih ada, belum pertanyaan yang lainnya," tuturnya.
Dia mengaku banyak tidak tahu soal pertanyaan yang diajukan penyidik kepada dirinya. Karena, dirinya lupa jenis senpi milik Aa Gatot. (Baca: Diperiksa 5 Jam, Aa Gatot Keukeuh Senpi Itu Milik Mantan Pejabat)
"Saya banyak tidak tahu, nanti saya akan bawa filmnya biar sebagai pembuktian. Karena saya lupa senjatanya seperti apa, mereknya apa, itu saya tidak tahu. Itu kan tugasnya art director, nanti dia (art director) Jumat ke sini, dipanggil juga," katanya.
(mhd)