Diduga Depresi, PNS Pemkab Bekasi Tewas Membusuk

Jum'at, 09 September 2016 - 16:33 WIB
Diduga Depresi, PNS Pemkab Bekasi Tewas Membusuk
Diduga Depresi, PNS Pemkab Bekasi Tewas Membusuk
A A A
BEKASI - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi ditemukan tewas membusuk dalam toilet rumahnya di Perumahan Puri Sentosa, Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Kamis 8 September 2016 malam.

Korban Pangihutan Naenggolan (50), kali pertama ditemukan oleh warga yang mencium aroma bau busuk dari rumah staf di Dinas Kesehatan tersebut.

"Warga banyak yang laporan pada saya, ada bau busuk dari rumah korban," kata Ketua RT 1, Aris di lokasi, Jumat (9/9/2016).

Mendapati laporan itu, dia bersama warga lainya langsung melakukan pengecekan di rumah korban. Warga berusaha mengetuk pintu rumah dan memanggil korban, namun tidak ada sahutan dari korban. Kecurigaan warga bertambah setelah pintu rumah korban tidak terkunci.

Saat pintu dibuka, aroma busuk menyengat keluar dari ruangan rumah tersebut. Alhasil, warga melakukan pengecekan dan menemukan korban sudah tewas mengenaskan dengan kondisi telanjang dan duduk di closet. Temuanya itu dilaporkan ke Polsek Cikarang Pusat.

Petugas yang mendapati laporan tersebut lalu datang ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi guna kepentingan visum.

"Penyebab kematianya masih belum diketahui, apakah korban tewas karena sakit atau dibunuh. Kami masih menunggu hasil visum dokter dan keterangan para saksi," kata Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Boby Kusumawardhana.

Berdasarkan keterangan saksi Suparjo, kata dia, korban terakhir dilihat di tempat kerjanya pada hari Jumat 2 September 2016 lalu. Setelah itu, korban sudah tidak terlihat lagi. "Rekan kerjanya bilang korban sudah tidak bisa dihubungi sejak seminggu lalu," katanya.

Sebelum ditemukan tewas, lanjut dia, korban mengalami depresi sejak bercerai dengan istrinya yang juga bertugas di lingkungan Pemkab Bekasi. Meski demikian, petugas mendapati rumah korban berantakan, hal itu terlihat dari pakaian berserakan di lantai.

Boby menambahkan, diperkirakan korban tewas lebih dari lima hari, hal itu dilihat dari kondisi jasad korban yang sudah membusuk. Saat ini, kasus temuan mayat itu masih dalam pengembangan. "Masih kami dalami, dan kami menunggu hasil visum," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5688 seconds (0.1#10.140)