Rayakan HUT TNI, Kodim Depok Gelar Kejuaraan Karate
A
A
A
DEPOK - Kodim 0508 Depok bersama Federasi Olah raga Karate Indonesia (FORKI) Jawa Barat yang diwakili INKAI menggelar Kejuaraan karate Dandim Depok CUP I 2016. Dandim Cup ini dilaksanakan mulai 9 hingga 11 September 2016 di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Ratusan atlet diprediksi akan mengikuti kegiatan bergengsi ini.
Kelas yang dipertandingkan adalah tingkat usia dini berumur 7 tahun, pra usia dini berumur 8-9 tahun, pemula berumur 10-11 tahun, pra pemula berumur 11-12 tahun, kadet berumur 12-14 tahun, junior berumur 15-17 tahun, dan profesional berumur lebih dari 17 tahun. Setidaknya ada 900 atlet dari 47 Dozo atau kontingen se-Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Dandim 0508 Depok Letkol Inf Slamet Supriyanto mengatakan, ini adalah rangkaian kegiatan peringatan HUT TNI ke-71 yang jatuh pada tanggal 05 Oktober. Namun dasarnya, kejuaraan ini juga bertujuan mencari bibit unggul bidang karate. Kegiatan ini juga dilatarbelakangi oleh perguruan-perguruan karate INKAI yang berada diwilayah Depok. Seperti Bogor, Jakarta Timur yang mengusulkan diadakannya kejuaraan ini.
"Dengan latar belakang itu, saya berinisiatif bersama rekan-rekan dari panitia pelaksana untuk merencanakan dan merancang terselenggaranya kegiatan ini," katanya di Depok, Kamis 8 September 2016.
Direncanakan kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan. Dari ajang ini pula akan terlihat bakat dari generasi muda yang ada.
"Kami berharap selanjutnya kejuaraan ini dapat kita selenggarakan setiap tahun," harapnya.
Ketua Komisi Wasit Jawa Barat, Sensei Dede Hafidz menambahkan, antusias peserta mengikuti kejuaraan ini sangat tinggi. Oleh karenanya pihaknya sengaja membatasi jumlah peserta. "Di Depok kalau tidak dibatasi ini bisa lebih dari 900," katanya.
Menurutnya, ini merupakan satu animo yang luar biasa dari masyarakat tentang karate. Hal ini juga menjadi kebanggan bagi FORKI Jawa Barat. "Harapannya event ini diharapkan nanti bisa memberikan kontribusi kepada prestasi karate di Jawa Barat," ucapnya.
Dia menjamin, kejuaraan ini bersifat sangat fair dan netral. Pihaknya sengaja menerapkan peraturan standar WKF. Wasit yang memimpin juga tidak hanya wasit yang berkualifikasi Jawa Barat tetapi juga ada wasit yang berkualifikasi Nasional, dan wasit berkualifikasi Asia.
"Ini yang akan memimpin besok, kira-kira berjumlah 40 orang. Dari berbagai daerah, dan dari berbagai perguruan, sehingga diharapkan nanti netralitas yang akan diberikan juga akan terjamin," pungkasnya.
Kelas yang dipertandingkan adalah tingkat usia dini berumur 7 tahun, pra usia dini berumur 8-9 tahun, pemula berumur 10-11 tahun, pra pemula berumur 11-12 tahun, kadet berumur 12-14 tahun, junior berumur 15-17 tahun, dan profesional berumur lebih dari 17 tahun. Setidaknya ada 900 atlet dari 47 Dozo atau kontingen se-Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Dandim 0508 Depok Letkol Inf Slamet Supriyanto mengatakan, ini adalah rangkaian kegiatan peringatan HUT TNI ke-71 yang jatuh pada tanggal 05 Oktober. Namun dasarnya, kejuaraan ini juga bertujuan mencari bibit unggul bidang karate. Kegiatan ini juga dilatarbelakangi oleh perguruan-perguruan karate INKAI yang berada diwilayah Depok. Seperti Bogor, Jakarta Timur yang mengusulkan diadakannya kejuaraan ini.
"Dengan latar belakang itu, saya berinisiatif bersama rekan-rekan dari panitia pelaksana untuk merencanakan dan merancang terselenggaranya kegiatan ini," katanya di Depok, Kamis 8 September 2016.
Direncanakan kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan. Dari ajang ini pula akan terlihat bakat dari generasi muda yang ada.
"Kami berharap selanjutnya kejuaraan ini dapat kita selenggarakan setiap tahun," harapnya.
Ketua Komisi Wasit Jawa Barat, Sensei Dede Hafidz menambahkan, antusias peserta mengikuti kejuaraan ini sangat tinggi. Oleh karenanya pihaknya sengaja membatasi jumlah peserta. "Di Depok kalau tidak dibatasi ini bisa lebih dari 900," katanya.
Menurutnya, ini merupakan satu animo yang luar biasa dari masyarakat tentang karate. Hal ini juga menjadi kebanggan bagi FORKI Jawa Barat. "Harapannya event ini diharapkan nanti bisa memberikan kontribusi kepada prestasi karate di Jawa Barat," ucapnya.
Dia menjamin, kejuaraan ini bersifat sangat fair dan netral. Pihaknya sengaja menerapkan peraturan standar WKF. Wasit yang memimpin juga tidak hanya wasit yang berkualifikasi Jawa Barat tetapi juga ada wasit yang berkualifikasi Nasional, dan wasit berkualifikasi Asia.
"Ini yang akan memimpin besok, kira-kira berjumlah 40 orang. Dari berbagai daerah, dan dari berbagai perguruan, sehingga diharapkan nanti netralitas yang akan diberikan juga akan terjamin," pungkasnya.
(mhd)