Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Latih Tukang Potong

Kamis, 08 September 2016 - 23:49 WIB
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Latih Tukang Potong
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Latih Tukang Potong
A A A
JAKARTA - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengumpulkan pengurus masjid. Kegiatan tersebut untuk memberikan pengetahuan tentang cara pemotongan hewan kurban.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, untuk memotong kurban sebaiknya dilakukan oleh orang yang terlatih. Hal itu agar proses penyembelihan hewan kurban dapat berjalan dengan baik dan lancar. Hewan yang disembelih juga akan lebih dimuliakan jangan sampai hewan tersebut merasa tersiksa.

"Pemprov menyampaikan kalau memotong hewan itu ada tata caranya. selain yang sudah dilatih di sini namanya juleha, (juru sembelih halal), kami siapkan. Termasuk juga kami siapkan tenaga yang akan kami turunkan baik ke tempat penampungan hewan maupun saat pelaksanaan kurban," kata Djarot saat membuka kegiatan Public Awareness Pemotongan Hewan Kurban di kawasan Al Azhar Sentra Primer, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2016).

Djarot menambahkan, proses penyembelihan harus diperhatikan sejak hewan kurban berada di tempat penampungan. Selain itu, pada saat pemotongan hewan kurban juga harus dilakukan secara bersih, higienis dan juga halal.

Setelah proses pemotongan, para petugas kurban juga harus memperhatikan kebersihan pembuangan limbah darah dan kotoran hewan kurban. Limbah hasil kurban, menurut politikus PDIP ini, tidak boleh dibuang di sembarang tempat.

"Kami minta kepada masyarakat kalau memotong hewan kurban perhtikan lingkungan. Jangan memotong hewan kurban di trotoar. Jangan memotong hewan kurban di tengah permukiman. Pastikan memotong hewan kurban di tempat yang benar. Supaya kurbannya ini diterima oleh Allah SWT. Berbagi kebaikan, bukan justru menimbulkan penyakit karena limbahnya," kata Djarot.

Djarot juga mengimbau, agar warga, institusi serta pengurus kurban bisa menyediakan tempat pemotongan hewan sementara dengan mengutamakan aspek kesehatan. "Yang paling penting harus mengutamakan higienitas, kesehatan hewan kurban dan kehalalan proses pemotongannya," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5748 seconds (0.1#10.140)