Diperiksa Terkait Senpi Aa Gatot, Artis Elma Dicecar 27 Pertanyaan
Diperiksa Terkait Senpi Aa Gatot, Artis Elma Dicecar 27 Pertanyaan
A
A
A
JAKARTA - Artis Elma Theana telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kepemilikan senjata api ilegal Gatot Brajamusti. Saat diperiksa, Elma mengaku diberondong 27 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Iya sudah selesai pemeriksaannya, tadi ada 27 pertanyaan yang diajukan penyidik seputar kepemilikan senjata api (Aa Gatot), lalu pertanyaan properti itu asli apa tidak. Jadi kepemilikan itu ada atau tidak. Seperti itu," ujar artis Elma Theana di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (8/9/2016).
Saat diberondong pertanyaan, Elma mengaku menjawab apa yang diketahuinya saja. Dia memang pernah melihat senjata api milik AA Gatot, senjata itu pun sama dengan yang ditunjukan penyidik. Namun, dia tidak mengetahui tentang 2.000 peluru yang ditunjukan penyidik itu.
"Peluru yang banyak itu saya tak tahu, tapi kalau senjata apinya saya memang pernah lihat. Kan pernah ditunjukan (Aa Gatot)," tutur Elma.
Saat itu, artis era tahun 1970-1980-an ini menjelaskan, Aa Gatot menunjukkan senpi tersebut guna membuktikan ucapannya terkait kepemilikan senpi. Sebab, Aa Gatot pernah berkata memiliki senpi.
"Tapi tidak pernah tanya buat apa dan asalnya dari mana, saya tak tahu. Itu kan ditunjukan buat keyakinan muridnya saja. Bahwa kami supaya yakin kepada guru," jelas Elma.
Terkait dengan pengusaha asal Bali, I Putu Gede Ary Suta alias AS, Elma juga mengaku tak pernah melihat gurunya itu bertemu dengan AS selama bersama dengan Aa Gatot. Dia terkahir bertemu dengan Aa Gatot sekitar 5 tahunan yang lalu, saat Aa Gatot menjadi guru spiritualnya. Setelah dia umroh, dia pun tak lagi bertemu dengan Aa Gatot. "Soal itu (narkoba), saya juga tidak tahu," katanya.
Saat ditanya penyidik tentang senjata api ilegal Aa Gatot digunakan sebagai properti di film Azrax dahulu, Elma mengaku tidak mengetahuinya. Sebab, di penggarapan film tersebut, dia hanya menangani bagian dramanya saja.
"Selain saya, cuma Reza (Artamevia) saja nanti (yang bakal diperiksa polisi dari kalangan artis)," kata Elma. (Baca: Terkait Senpi Aa Gatot, Elma Theana Diperiksa di Polda Metro Jaya)
"Iya sudah selesai pemeriksaannya, tadi ada 27 pertanyaan yang diajukan penyidik seputar kepemilikan senjata api (Aa Gatot), lalu pertanyaan properti itu asli apa tidak. Jadi kepemilikan itu ada atau tidak. Seperti itu," ujar artis Elma Theana di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (8/9/2016).
Saat diberondong pertanyaan, Elma mengaku menjawab apa yang diketahuinya saja. Dia memang pernah melihat senjata api milik AA Gatot, senjata itu pun sama dengan yang ditunjukan penyidik. Namun, dia tidak mengetahui tentang 2.000 peluru yang ditunjukan penyidik itu.
"Peluru yang banyak itu saya tak tahu, tapi kalau senjata apinya saya memang pernah lihat. Kan pernah ditunjukan (Aa Gatot)," tutur Elma.
Saat itu, artis era tahun 1970-1980-an ini menjelaskan, Aa Gatot menunjukkan senpi tersebut guna membuktikan ucapannya terkait kepemilikan senpi. Sebab, Aa Gatot pernah berkata memiliki senpi.
"Tapi tidak pernah tanya buat apa dan asalnya dari mana, saya tak tahu. Itu kan ditunjukan buat keyakinan muridnya saja. Bahwa kami supaya yakin kepada guru," jelas Elma.
Terkait dengan pengusaha asal Bali, I Putu Gede Ary Suta alias AS, Elma juga mengaku tak pernah melihat gurunya itu bertemu dengan AS selama bersama dengan Aa Gatot. Dia terkahir bertemu dengan Aa Gatot sekitar 5 tahunan yang lalu, saat Aa Gatot menjadi guru spiritualnya. Setelah dia umroh, dia pun tak lagi bertemu dengan Aa Gatot. "Soal itu (narkoba), saya juga tidak tahu," katanya.
Saat ditanya penyidik tentang senjata api ilegal Aa Gatot digunakan sebagai properti di film Azrax dahulu, Elma mengaku tidak mengetahuinya. Sebab, di penggarapan film tersebut, dia hanya menangani bagian dramanya saja.
"Selain saya, cuma Reza (Artamevia) saja nanti (yang bakal diperiksa polisi dari kalangan artis)," kata Elma. (Baca: Terkait Senpi Aa Gatot, Elma Theana Diperiksa di Polda Metro Jaya)
(mhd)
Explore More