Masih Terendam Banjir, Kawasan Kemang Macet

Rabu, 07 September 2016 - 21:48 WIB
Masih Terendam Banjir,...
Masih Terendam Banjir, Kawasan Kemang Macet
A A A
JAKARTA - Pasca-diguyur hujan, kawasan di Jalan Kemang Raya tampak masih digenangi air setinggi 10 cm. Akibat genangan air itu, arus lalu lintas dari Antasari menuju Kemang padat merayap.

Berdasarkan pantauan, pada Rabu (7/9/2016) pukul 21.00 WIB, air masih tampak menggenang setinggi 10 cm di Jalan Kemang Raya dan Jalan Kemang Selatan VIII, Jakarta Selatan. Sebelumnya, air menggenang hingga setinggi 40 cm.

Akibat genangan air tersebut, arus lalu lintas di dua jalan itu pun tampak padat merayap Kendaraan dari arah Blok M ke Jalan Pangeran Antasari,Jalan Kemang Raya hingga ke Ampera pun tampak padat.

Kepadatan pun terlihat di Jalan Kemang Raya, depan Kemang Square. Arus lalu lintas tampak tersendat-sendat. Begitu juga dari arah sebaliknya. Kepadatan juga terjadi di Jalan Pengeran Antasari sejak dari depan Hotel Prapanca sampai ke lampu merah Kemang Raya, tembus ke lampu merah Kemang Selatan VIII.

Kendaraan hanya bisa melaju di kecepatan 15 km/jam. Salah satu warga Kemang, Abi Negoro (47) mengatakan, selain di Kemang, genangan air pun tampak pula di kawasan Cipete Utara, RW 05, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bahkan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Air itu akibat adanya luapan di Kali Krukut. Sama halnya dengan yang terjadi kawasan Kemang ini. "Baru hujan sebentar, sudah banjir besar. Salah satu kawasan komersial terbesar di Kemang harus segera diaudit pemerintah. Luapan Kali Krukut terbatas karena kali tersebut dibatasi oleh tembok kawasan itu setinggi lima meter," ujarnya di Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2016).

Menurutnya, meskipun manajemen kawasan komersil tersebut mengaku memiliki bak penampung air yang luas, namun warga tetap tidak yakin dengan fungsi bak penampung yang mampu menampung luapan air sungai itu.

"Buktinya banjir lagi saja. Apa mungkin mereka mau buka pintu airnya ketika warga kebanjiran? Seberapa besar sih daya tampungnya? Dulunya Kemang itu wilayah resapan air, banyak lapangan bola, danau, dan sawah. Sekarang malah jadi beton," ucapnya.

Sementara itu, selain di Kemang, air pun tampak menggenang di Pasar Warung Buncit, Jalan Kemang Utara IX, kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta selatan. Genangan air itu mencapai setingga sepaha orang dewasa. Kendaraan pun gak dapat melalui jalanan di pasar tersebut.

Warga sekitar pun berinisiatif menutup jalan dari belokan arah Jalan Kemang Utara menuju ke lokasi banjir di Jalan Kemang Utara IX. Penutupan jalan sementara oleh warga untuk membantu para pengendara kendaraan bermotor yang mogok dan terjebak banjir saat melintasi jalanan itu.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0892 seconds (0.1#10.140)