Pastikan Korban dan Pelaku Saling Kenal, Polisi Akan Panggil Exxon Mobil
A
A
A
JAKARTA - Polisi akan memanggil pihak Exxon Mobil Indonesia untuk mengkroscek pengakuan pelaku yang pernah menjadi pengawal korban Asep Sulaiman selama sebulanan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, pihaknya akan melakukan kroscek terkait pengakuan pelaku. Sebelumnya diketahui kalau salah satu pelaku mantan karyawan Exxon Mobil Indonesia.
Menurutnya, pengakuan korban Asep Sulaiman dengan perampok AJ itu saling berbeda atau tidak sinkron. Korban mengaku tidak mengenal satu pun perampok, sedang pengakuan perampok AJ mengenalnya.
"Berdasarkan fakta di lapangan, pelaku AJ memang pernah bekerja di Exxon Mobil pula sejak tahun 2010 hingga 2016," terangnya kepada wartawan, Senin (5/9/2016).
Makanya, lanjut Awi, pengakuan itu perlu di konfirmasi ke Exxon. " Ini exxon juga kita panggil," terangnya.
Diketahui tersangka pernah melakukan pengawalan selam lima bulan terhadap korbannya. "Perlu dikroscek lagi. Karena pengakuan korban dan tersangka beda," tutupnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, pihaknya akan melakukan kroscek terkait pengakuan pelaku. Sebelumnya diketahui kalau salah satu pelaku mantan karyawan Exxon Mobil Indonesia.
Menurutnya, pengakuan korban Asep Sulaiman dengan perampok AJ itu saling berbeda atau tidak sinkron. Korban mengaku tidak mengenal satu pun perampok, sedang pengakuan perampok AJ mengenalnya.
"Berdasarkan fakta di lapangan, pelaku AJ memang pernah bekerja di Exxon Mobil pula sejak tahun 2010 hingga 2016," terangnya kepada wartawan, Senin (5/9/2016).
Makanya, lanjut Awi, pengakuan itu perlu di konfirmasi ke Exxon. " Ini exxon juga kita panggil," terangnya.
Diketahui tersangka pernah melakukan pengawalan selam lima bulan terhadap korbannya. "Perlu dikroscek lagi. Karena pengakuan korban dan tersangka beda," tutupnya.
(ysw)