Musim Hujan, 31 Kecamatan di Bogor Rawan Bencana

Minggu, 04 September 2016 - 23:21 WIB
Musim Hujan, 31 Kecamatan...
Musim Hujan, 31 Kecamatan di Bogor Rawan Bencana
A A A
BOGOR - Dalam sepekan ini, hampir setiap sore wilayah Bogor terus diguyur hujan dengan intensitas sedang dan deras.

Kondisi tersebut membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten maupun Kota Bogor mulai bersiaga karena berdasarkan hasil mitigasi masing-masing wilayah, terdapat 31 kecamatan rawan bencana alam, khususnya saat musim penghujan.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Bencana BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo mengungkapkan, pihaknya sudah mulai meningkatkan kewaspadaan sejak sepekan terakhir mengingat intensitas hujan saat ini mulai meningkat.

"Kita sudah menyiagakan beberapa personil di beberapa dua pos siaga rawan bencana yang standbye setiap hari," kata Budi Aksomo di Bogor, Minggu (4/9/2016).

Ia menjelaskan, sedikitnya 25 dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor, masuk rawan bencana alam, baik tanah longsor, banjir, maupun puting beliung.

"Untuk daerah rawan bencana longsor tersebar di Kabupaten Bogor bagian selatan, barat dan sebagian timur," jelasnya.

Sedangkan untuk rawan bencana banjir di wilayah timur, tengah dan utara. Sementara angin puting beliung berada di wilayah di barat dan selatan. Ia mengatakan, meski hujan tergolong sering terjadi di sore hari hingga malam saat ini, pihaknya belum menemukan tanda-tanda bencana.

"Namun masyarakat perlu tetap waspada mengingat sore hari kondisi cuaca sudah mulai gelap sehingga warga perlu hati-hati ketika berada di lokasi licin dan banyak pohon besar," jelasnya.

Sementara itu, di Kota Bogor hampir seluruh kecamatan dinyatakan rawan bencana alam. Berdasarkan data BPBD Kota Bogor dalam laporan triwulan pertama 2016 di Kota Bogor terdapat 107 bencana. Tanah longsor terjadi sebanyak 49 kali. Sisanya, puting beliung, banjir dan pohon tumbang. Di Kota Bogor saja, terdapat 190 titik lokasi rawan longsor.

"Saat ini, Kota Bogor berada di peringkat ke-461 untuk kerawanan bencana secara nasional. Berdasarkan hasil pemetaan daerah potensi bencana di Kota Bogor, dari enam kecamatan dan 68 keluarahan, hampir separuh wilayahnya rawan banjir dan longsor. Di wilayah Kota Bogor sedikitnya terdapat 32 titik rawan bencana alam yang terdiri atas daerah rawan longsor dan banjir yang tersebar di enam wilayah kecamatan se Kota Bogor," katanya.

Untuk wilayah Bogor Tengah ada tiga titik rawan longsor, di Tanah sareal ada enam titik rawan banjir, Bogor Barat enam titik rawan longsor dan banjir, Bogor Selatan 12 titik rawan longsor, Bogor Timur tiga titik rawan banjir dan di wilayah Bogor Utara ada dua titik rawan banjir.

Pasalnya, untuk tingkat Jawa Barat, Bogor menduduki peringkat pertama bencana alam. Dengan beberapa kejadian dalam triwulan pertama itu, menurut Ganjar, Kota Bogor sudah siaga satu. "Dan hingga saat ini kami terus berjaga 24 jam," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2865 seconds (0.1#10.140)