Sandera di Pondok Indah Selamat, Tito Karnavian Dapat Pujian
A
A
A
JAKARTA - Setara Institute dan Komunitas Muda Betawi mengapresiasi kinerja polisi melakukan penanganan secara cepat dalam pembebasan sandera dari perampok di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Apalagi korban dibebaskan dengan selamat.
Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan, aparat di lapangan mampu memahami situasi dan melakukan upaya negosiasi sebelum melumpuhkan pelaku penyanderaan sehingga para korban terjaga dan terjamin keselamatannya.
"Saya kira respons Polri cukup cepat dan baik serta hati-hati atau bisa dikatakan cukup profesional dalam peristiwa tersebut. Polisi berusaha mengulur waktu dan bernegosiasi tentu utamanya untuk kepentingan keselamatan korban," ujar Hendardi pada wartawan, Sabtu, 3 September 2016.
Sementara, Ketua Komunitas Intelektual Muda Betawi (KIMB) Ramdan Alamsyah mengapresiasi langkah aparat kepolisian dalam memberikan rasa keamanan pada masyarakat dengan menindaklanjuti laporan dugaan perampokan dan penyekapan di kawasan elite Pondok Indah tersebut.
"Langkah cepat Polri dalam menjaga keamanan masyarakat patut diapresiasi karena begitu sigap mengamankan pelaku penyekapan di Pondok Indah, ini suatu upaya yang sangat baik," ucap Ramdan.
Dia mengakui kepemimpinan Jenderal Tito Karnavian di korps Bhayangkara itu sangat menjunjung profesionalisme dalam menjalankan tugasnya memberikan keamanan serta mengayomi masyarakat sesuai visi-misi Polri. (Baca: Polisi Geledah Rumah Perampok di Pondok Indah)
"Namun, ini harus dipertahankan profesionalismenya, bahkan ditingkatkan lagi supaya masyarakat kembali mempercayai serta mencintai institusi Polri karena hadir memberikan rasa keamanan," ujarnya.
Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan, aparat di lapangan mampu memahami situasi dan melakukan upaya negosiasi sebelum melumpuhkan pelaku penyanderaan sehingga para korban terjaga dan terjamin keselamatannya.
"Saya kira respons Polri cukup cepat dan baik serta hati-hati atau bisa dikatakan cukup profesional dalam peristiwa tersebut. Polisi berusaha mengulur waktu dan bernegosiasi tentu utamanya untuk kepentingan keselamatan korban," ujar Hendardi pada wartawan, Sabtu, 3 September 2016.
Sementara, Ketua Komunitas Intelektual Muda Betawi (KIMB) Ramdan Alamsyah mengapresiasi langkah aparat kepolisian dalam memberikan rasa keamanan pada masyarakat dengan menindaklanjuti laporan dugaan perampokan dan penyekapan di kawasan elite Pondok Indah tersebut.
"Langkah cepat Polri dalam menjaga keamanan masyarakat patut diapresiasi karena begitu sigap mengamankan pelaku penyekapan di Pondok Indah, ini suatu upaya yang sangat baik," ucap Ramdan.
Dia mengakui kepemimpinan Jenderal Tito Karnavian di korps Bhayangkara itu sangat menjunjung profesionalisme dalam menjalankan tugasnya memberikan keamanan serta mengayomi masyarakat sesuai visi-misi Polri. (Baca: Polisi Geledah Rumah Perampok di Pondok Indah)
"Namun, ini harus dipertahankan profesionalismenya, bahkan ditingkatkan lagi supaya masyarakat kembali mempercayai serta mencintai institusi Polri karena hadir memberikan rasa keamanan," ujarnya.
(kur)