Kerap Bentrok, Ahok Klaim Penggusuran Manusiawi

Jum'at, 02 September 2016 - 19:02 WIB
Kerap Bentrok, Ahok...
Kerap Bentrok, Ahok Klaim Penggusuran Manusiawi
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim bila penggusuran yang dilakukan selama kepemimpinannya sudah manusiawi. Rumah Susun Sewa (rusunawa) diberikan sebagai pengganti tempat tinggal warga lengkap dengan fasilitas bus, Kartu Jakarta Pintar (KJP), kesehatan dan mata pencaharian.

"Ya kita sudah kasih yang terbaik. Kalau kamu tinggal di rusun, naik bus tidak bayar, dikasih dokter, dikasih perawat, dikasih bidan, anak Anda dapat KJP, operasi pasar jual beras murah semua di rusun, anakmu di kasih bus sekolah, KTP diurusin, Mau dagang kita bantuin, mau bercocok tanam kita kasih bibit, jadi mau apalagi?," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (2/9/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai Jakarta sudah terlalu banyak pelanggaran. Beruntung kata dia, dirinya tidak menggugat mereka yang melakukan pelanggaran dan memilih untuk melupakan kesalahan masa lalu. Namun, dia meminta agar warga jangan menuntut untung diatas kesalahan terus.

Terkait mekanisme pembongkaran rumah warga selama ini, lanjut Ahok, dirinya sudah mencoba melakukan penawaran tempat tinggal dimana saja warga mau. Apabila dirasa jauh, semua orang yang bekerja di Sudirman-Thmarin pun berasal dari luar Jakarta. (Baca: Penggusuran di Rawajati Ricuh, Warga dan Petugas Adu Jotos)

"Saya mau tanya. sekarang kamu tahu tidak, hampir 1 juta penumpang dari Bogor-tagerang kerja di Jakarta. Mengeluh tidak mereka? Kamu cek saja Sudirman-Thamrin. Anak sekolah pindah dong bos. Kita kasih bus," tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0868 seconds (0.1#10.140)