Banjir Kemang, Pengusaha Rugi Ratusan Juta Rupiah
A
A
A
JAKARTA - Pengusaha makanan, minuman, perbelanjaan di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, merugi hingga ratusan juta rupiah akibat banjir akhir pekan lalu. Para pengunjung pun masih enggan menyambangi kawasan Kemang yang biasanya menjadi salah satu favorit tempat berkumpulnya anak-anak muda.
Salah seorang pemilik usaha Sisha Lounge, Hotland (28) mengatakan, saat banjir tempat usahanya itu sempat digenangi air hingga setinggi betis orang dewasa. Akibatnya, tak ada pengunjung yang datang ke tempatnya, bahkan hingga saat ini meski banjir sudah surut.
"Meski sudah aman, tapi sekarang sepi karena masih belum banyak yang berani datang ke Kemang. Khawatir banjir lagi," kata Hotland kepada wartawan di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (29/8/2016).
Menurut Hotland, akibat sepinya pengunjung yang datang ke tempat usahanya itu pun merugi hingga puluhan juta. Sedang kerugian akibat terjangan banjir, masih didatanya.
Sementara itu, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Pemkot Jakarta Selatan Freddy menuturkan, banjir di Kemang selain karena tembok pembatas yang ambrol juga akibat banjir kiriman. "Dinas Tata Air akan mulai melakukan perbaikan di lapangan menutup tembok pembatas yang jebol menggunakan bronjong. Untuk kerugian akibat banjir belum bisa ditafsir," tutupnya.
Salah seorang pemilik usaha Sisha Lounge, Hotland (28) mengatakan, saat banjir tempat usahanya itu sempat digenangi air hingga setinggi betis orang dewasa. Akibatnya, tak ada pengunjung yang datang ke tempatnya, bahkan hingga saat ini meski banjir sudah surut.
"Meski sudah aman, tapi sekarang sepi karena masih belum banyak yang berani datang ke Kemang. Khawatir banjir lagi," kata Hotland kepada wartawan di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (29/8/2016).
Menurut Hotland, akibat sepinya pengunjung yang datang ke tempat usahanya itu pun merugi hingga puluhan juta. Sedang kerugian akibat terjangan banjir, masih didatanya.
Sementara itu, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Pemkot Jakarta Selatan Freddy menuturkan, banjir di Kemang selain karena tembok pembatas yang ambrol juga akibat banjir kiriman. "Dinas Tata Air akan mulai melakukan perbaikan di lapangan menutup tembok pembatas yang jebol menggunakan bronjong. Untuk kerugian akibat banjir belum bisa ditafsir," tutupnya.
(whb)