Tolak Penggusuran, Puluhan Warga Rawajati Berkumpul di Kalibata City
A
A
A
JAKARTA - Puluhan warga Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan berkumpul di samping Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan menolak penggusuran pada puluhan bangunan yang ada di Jalan Rawajati Barat, Pancoran, Jaksel.
Puluhan warga Jalan Rawajati Barat, RT 09/04, Pancoran, Jakarta Selatan ini menolak rencana Pemkot Jakarta Selatan menggusur hunian mereka.
Puluhan warga itu tampak berjejeran di Jalan Rawajati Barat dan berorasi menolak penggusuran. Akibatnya, jalanan pun tak bisa dilalui kendaraan.
Selain warga, tampak pula anggota Ormas FBR ikut melakukan penolakan tersebut. Aktivis Ratna Sarumpaet pun ikut hadir dalam penolakan tersebut.
Salah satu perwakilan Warga RT 09, Basuki mengatakan, kalau bangunan yang akan dibongkar itu berjumlah 60 bangunan lebih dengan 60 KK dan 200 jiwa. Warga menolak penggusuran lahan untuk ruang terbuka hijau lantaran tak adanya peringatan dari pihak pemerintah.
"Kami tak mau di bongkar. Karena kami sudah tinggal di sini selama puluhan tahun. Semua usaha dan anak-anak kami sudah hidup disini. Selain itu, dalam gusuran itu tak ada kesepakatan yang dibuat pemerintah pada kami," ujarnya di Jalan Rawajati Barat, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).
Menurutnya, pemerintah tak pernah memberikan SP1, 2, dan 3 pada warga RT 09. Namun, tiba-tiba saja pihak kelurahan menyatakan akan membongkar semua bangunan milik warga tersebut pada tanggal 1 September 2016 mendatang.
"Jelas kami menolaknya. Kalau mau bongkar, buat dahulu rusun di Pancoran ini dan pindahkan kami ke rusun itu. Kami jelas akan terima," tutupnya
Hingga kini, puluhan warga masih melakukan orasi di Jalan Rawajati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan.
Puluhan warga Jalan Rawajati Barat, RT 09/04, Pancoran, Jakarta Selatan ini menolak rencana Pemkot Jakarta Selatan menggusur hunian mereka.
Puluhan warga itu tampak berjejeran di Jalan Rawajati Barat dan berorasi menolak penggusuran. Akibatnya, jalanan pun tak bisa dilalui kendaraan.
Selain warga, tampak pula anggota Ormas FBR ikut melakukan penolakan tersebut. Aktivis Ratna Sarumpaet pun ikut hadir dalam penolakan tersebut.
Salah satu perwakilan Warga RT 09, Basuki mengatakan, kalau bangunan yang akan dibongkar itu berjumlah 60 bangunan lebih dengan 60 KK dan 200 jiwa. Warga menolak penggusuran lahan untuk ruang terbuka hijau lantaran tak adanya peringatan dari pihak pemerintah.
"Kami tak mau di bongkar. Karena kami sudah tinggal di sini selama puluhan tahun. Semua usaha dan anak-anak kami sudah hidup disini. Selain itu, dalam gusuran itu tak ada kesepakatan yang dibuat pemerintah pada kami," ujarnya di Jalan Rawajati Barat, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).
Menurutnya, pemerintah tak pernah memberikan SP1, 2, dan 3 pada warga RT 09. Namun, tiba-tiba saja pihak kelurahan menyatakan akan membongkar semua bangunan milik warga tersebut pada tanggal 1 September 2016 mendatang.
"Jelas kami menolaknya. Kalau mau bongkar, buat dahulu rusun di Pancoran ini dan pindahkan kami ke rusun itu. Kami jelas akan terima," tutupnya
Hingga kini, puluhan warga masih melakukan orasi di Jalan Rawajati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan.
(ysw)