Cabuli Anak Majikan, Sopir Pribadi Digelandang Polisi

Rabu, 24 Agustus 2016 - 23:52 WIB
Cabuli Anak Majikan,...
Cabuli Anak Majikan, Sopir Pribadi Digelandang Polisi
A A A
JAKARTA - Seorang pria bernama Ahmad Asri (26) digelandang petugas kepolisian karena mencabuli mencabuli pelajar SMP berinisial AN (15) yang juga anak majikannya itu.

Kanit V Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Budi Towuliu mengatakan, petugas menerima broadcast di media sosial akan adanya perbuatan cabul yang dilakukan sopir pada pelajar sekolah di dalam mobil di Kedoya, Jakarta Barat, saat lalu lintas sedang macet. Sopir itu bahkan mengambil gambar kemaluan bocah tersebut menggunakan kamera handphonenya.

"Atas broadcast viral tersebut, kami ambil langkah quick respons. Kami selidiki dan kami temukan pemilik mobil itu ternyata berinisial SI warga Kedoya. Sedangkan sopir itu berinisial AS," ujarnya pada wartawan, Rabu (24/8/216).

Menurut Budi, saat diinterogasi, pelaku mengaku sudah enam tahun bekerja pada majikannya itu menjadi sopir pribadi. Pelaku bahkan sudah mengenal korban sejak masih kecil dan kerap mengantar jemput korban ke sekolahnya.

Saat kejadian, pelaku pun berencana mengantarkan korban ke sekolahnya. "Pelaku masih diinterogasi dan kami sedang koordinasi dengan orangtua korban untuk dimintai keterangan. Orangtua korban pun mengaku baru mengetahui (pencabulan itu). Kalau sopirnya sudah diklarifikasi dan mengakui perbuatan tersebut," tuturnya.

Budi menerangkan, pelaku mengaku baru pertama kali berbuat cabul pada anak majikannya itu. Namun, polisi akan pula meminta keterangan dari korban dan orangtuanya untuk membuktikannya. Polisi pun masih mendalami apakah dalam berbuat cabul itu korban berada di bawah ancaman dan tekanan ataukah tidak.

"Barang bukti yang kami amankan handphone pelaku. Sementara ada tiga poto yang menjadi bukti, tapi nanti akan ditelusuri lagi oleh ahli IT foto lainnya," tuturnya.

Dia menambahkan, di dalam handphone milik pelaku yang disita itu. Terdapat juga foto-foto korban yang mengenakan pakaian pendek. Maka itu, polisi pun akan menganalisisnya apakah foto-foto tersebut pun mengandung unsur pornografi atau tidak.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1222 seconds (0.1#10.140)