Antisipasi Banjir Susulan, Warga Pondok Labu Buat Tanggul Darurat
A
A
A
JAKARTA - Pemkot Jaksel telah melakukan pengerukan di Kali Krukut yang alirannya terganggu akibat longsor di Hutan Taman Kota Pondok Labu. Pengerukan dilakukan agar air kembali lancar dan tak membanjiri perumahan warga di Jalan Melati II, RT 09/02, Pondok Labu, Cilandak, Jaksel.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Jakarta Selatan Danang Susanto mengatakan, pembersihan dilakukan sejak Minggu, 21 Agustus kemarin hingga malam hari. Pembersihan dilakukan oleh warga Pondok Labu, petugas Pemkot Jaksel, kepolisian, dan Koramil setempat.
"Setelah pembersihan kemarin itu, kami bisa katakan kalau lokasi tempat warga itu sudah aman. Mudah-mudahan juga tak terjadi apa-apa lagi," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (22/8/2016).
Selain dilakukan pembersihan, kata Danang, tanggul sementara pun sudah dibangun di seputaran tempat warga Pondok Labu yang terkena longsor. Tanggul tersebut berupa gundukan pasir dan brojong setinggi satu meter.
"Kalau yang permanen butuh waktu, jadi itu sementara saja kami bangun untuk menahan air di musim hujan ini," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, akibat tanggul jebol dan tanah longsor di Pondok Labu, perumahan penduduk di Jalan Melati II terendam air. Pasca banjir surut, seorang warga bernama Dursen ditemukan meninggal dunia lantaran terjebak banjir saat dia tengah tidur.
Korban tertimpa reruntuhan bangunan saat longsor terjadi. Saat ini, warga pun sudah tak lagi mengungsi dan sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Jakarta Selatan Danang Susanto mengatakan, pembersihan dilakukan sejak Minggu, 21 Agustus kemarin hingga malam hari. Pembersihan dilakukan oleh warga Pondok Labu, petugas Pemkot Jaksel, kepolisian, dan Koramil setempat.
"Setelah pembersihan kemarin itu, kami bisa katakan kalau lokasi tempat warga itu sudah aman. Mudah-mudahan juga tak terjadi apa-apa lagi," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (22/8/2016).
Selain dilakukan pembersihan, kata Danang, tanggul sementara pun sudah dibangun di seputaran tempat warga Pondok Labu yang terkena longsor. Tanggul tersebut berupa gundukan pasir dan brojong setinggi satu meter.
"Kalau yang permanen butuh waktu, jadi itu sementara saja kami bangun untuk menahan air di musim hujan ini," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, akibat tanggul jebol dan tanah longsor di Pondok Labu, perumahan penduduk di Jalan Melati II terendam air. Pasca banjir surut, seorang warga bernama Dursen ditemukan meninggal dunia lantaran terjebak banjir saat dia tengah tidur.
Korban tertimpa reruntuhan bangunan saat longsor terjadi. Saat ini, warga pun sudah tak lagi mengungsi dan sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
(ysw)